Identitas korban juga telah diketahui, yakni Hilda Hidayah (22).
Awalnya, polisi menangkap Qhairul Fauzi di Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (14/12/2020), setelah menerima laporan warga.
"Laporan awalnya dari warga. Warga mengetahui ada pembunuh yang mengaku pernah membuang mayat di Tol Jagorawi," kata Saiful di Mapolsek Makasar, Rabu (16/12/2020).
Dari keterangan Fauzi, tim gabungan Polres Jakarta Timur dan Polsek Makasar mendatangi rumah Hendra di Cibitung, Bekasi, pada Senin malam.
"Malam itu juga kami mendatangi rumah Hendra. Namun, dia tidak ada di rumah. Istrinya menyebut Hendra sedang bekerja untuk sebuah ekspedisi," tutur Saiful.
Polisi kemudian mencari keberadaan Hendra.
Dua hari berselang atau pada Rabu pagi, polisi menangkap Hendra di Jalan Soekarno Hatta, Harjosari, Bawen, Semarang.
"Kemudian pada Rabu siang kedua pelaku kami amankan di Polsek Makasar," ucap Saiful.
Baca juga: Ibu Bunuh Bayi di Kandang Kambing Diduga Malu dan Masalah Ekonomi, Suami Tak Tahu Istri Sedang Hamil
3. Motif pelaku
Saiful mengatakan, Hendra membunuh korban di dalam bus.
Saat itu, Fauzi sebagai kondekturnya.
Sementara saat itu, Hendra masih berstatus sebagai sopir bus.
Kebetulan, saat proses pembunuhan, tidak ada orang lain di dalam bus selain Hendra, Fauzi dan korban.
Saiful mengatakan, motif pelaku membunuh korban karena merasa terpojok.
"Pelaku awalnya berpacaran dengan korban. Korban masih gadis, sedangkan pelaku sudah berumah tangga," kata Saiful.