Terkini Daerah

Tertibkan Kerumunan, Lurah Cipete Utara Justru Dianiaya Ibu-ibu: Dipukul, Dicekik, Dicengkeram

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua tersangka pengeroyokan Lurah Cipete Utara saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020). Lurah Cipete Utara Nurcahya menjadi korban pengeroyokan saat menertibkan kerumunan di kafe Waroeng Brothers, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saya dipukul pipi sebelah kanan. Pelakunya cewek, kayanya mereka lagi mabuk," ujar dia.

Ia pun melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Selatan. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

Baca juga: Tangani Covid-19, Maruf Amin Sebut Informasi yang Akurat dan Kredibel Dibutuhkan: Berdampak Besar

Kafe Waroeng Brothers Ditutup Permanen

Kafe Waroeng Brothers di Jalan Pelita, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ditutup permanen pada Jumat (11/12/2020) sore.

Penutupan itu merupakan buntut dari aksi penganiayaan Lurah Cipete Utara Nurcahya saat menggelar razia kerumunan di kafe Waroeng Brothers beberapa waktu lalu.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pihaknya menutup permanen Waroeng Brothers lantaran ditemukan pelanggaran protokol kesehatan

Bahkan, Satpol PP sudah sering menegur pemilik kafe. Teguran tersebut tak pernah digubris.

"Maka itu, hari ini kami dari Satpol PP melakukan penindakan penyegelan secara permanen," kata Arifin kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/12/2020).

"Dengan kata lain tempat ini tidak boleh beroperasi lagi," ia menegaskan.

Pelanggaran yang kerap ditemukan di kafe Waroeng Brothers, jelas Arifin, salah satunya beroperasi melebihi batas waktu yang ditentukan saat PSBB transisi.

"Bahkan, beberapa kali telah dilakukan penindakan terhadap penjualan minuman keras dan masih membandel. Lalu, tak ada juga izin usahanya," ujar dia. (Annas Furqon Hakim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Ibu Muda Lebih Galak Ketimbang Petugas, Pak Lurah Pun Dicekik, Dipukul dan Dicengkeram