TRIBUNWOW.COM - Ratusan massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyambangi Mapolrestro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Selasa (15/12/2020).
Dilansir TribunWow.com, kejadian tersebut tampak dalam tayangan di kanal YouTube Warta Kota.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menuntut Rizieq Shihab dibebaskan dari tahanan.
Baca juga: Kirim Surat dari Balik Sel, Rizieq Shihab ke Keluarga: Kirim Makanan ke Abah Jelang Buka Puasa
Massa pendukung Rizieq kemudian mendatangi Mapolrestro Bekasi Kota sekitar pukul 14.30 WIB.
Unjuk rasa berlangsung sekitar 20 menit.
Setelah menyampaikan aspirasinya, seorang orator memimpin doa bersama untuk Rizieq Shihab.
"Lindungilah guru-guru kami," ucap orator melalui pengeras suara.
"Lindungilah pemimpin kami, ya Allah. Pastikan kami semua bersaudara, ya Allah."
"Jangan mudah kami terpecah belah, ya Allah."
Setiap ucapan orator tersebut segera disambut seruan amin dari para pendukung Rizieq Shihab.
Dalam video tersebut tampak massa berkumpul di pintu depan Mapolrestro Bekasi Kota.
Terlihat sebagian besar massa merupakan laki-laki yang mengenakan pakaian putih-putih dengan peci putih.
Sejumlah petugas polisi berjajar di belakang massa untuk memastikan keamanan dan ketertiban.
Baca juga: Peci Putih Jadi Bukti Pemuda yang Ancam Penggal Polisi Terkait Rizieq Shihab, Ini Motifnya
Setelah selesai menyampaikan unjuk rasa, massa beramai-ramai mengacungkan kepalan tangan dan berseru.
Orator kemudian meminta para pendukung Rizieq tersebut membubarkan diri.
"Bubar secara tertib. Bubar dalam keadaan tertib, setuju?" tanya orator tersebut.
Massa kembali menyerukan persetujuan.
"Ayo kita bubar dalam keadaan tertib," imbaunya.
Kelompok massa perlahan-lahan terurai dari depan mapolres.
Dikutip dari WartaKotaLive.com, Wakapolrestro Bekasi Kota AKBP Alfina Nurrizal menyebutkan pihaknya menerjunkan 300 anggota tim gabungan untuk mengantisipasi pengunjuk rasa.
"Yang di terjunkan 200 personil akan disiapkan untuk memberikan rasa aman, nyaman, damai, tertib jalannya aksi penyampaian pendapat," kata AKBP Alfina.
"Dari Polres, polsek, TNI, Satpol PP dan juga ada bantuan dari Polda Metro Jaya tambahan 100 personel," terangnya.
Diketahui saat ini Rizieq ditahan sebagai tersangka di Rutan Polda Metro Jaya selama 20 hari sampai 31 Desember 2020.
Ia disangka melanggar protokol kesehatan dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putrinya yang diselenggarakan di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November 2020 lalu.
Lihat videonya mulai dari awal:
Pendukung Rizieq Shihab Berdemo di Mapolres Garut dan Tangerang
Dikutip dari Kompas.com, ratusan orang pendukung Rizieq menyambangi Mapolres Garut, Senin (14/12/2020).
Awalnya mereka berkumpul di Masjid Agung Garut, Jalan Ahmad Yani dan bersama-sama jalan kaki ke Mapolres Garut, Jalan Sudirman.
Massa menyampaikan enam tuntutan, termasuk terkait tewasnya enam simpatisan FPI yang sedang mengawal Rizieq.
Keenam orang tersebut tewas ditembak setelah diduga mengancam aparat dengan senjata api dan senjata tajam.
Koordinator aksi, Ibang Lukmanurdin, menyampaikan pernyataan tertulis yang mengecam insiden tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Tindakan demikian, hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais," tegas Ibang Lukmanurdin.
"Menuntut presiden untuk menindak tegas siapapun pimpinan Polri yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan tersebut."
Selain itu, pihaknya juga mengecam penahanan Rizieq Shihab dan menuntut pemimpin FPI tersebut segera dibebaskan dari penjara.
Baca juga: Detik-detik Massa FPI Geruduk Polres Ciamis: Kami Siap Menggantikan Habib Rizieq
Selain peristiwa itu, terjadui pula sejumlah massa yang mengatasnamakan Umat Islam Kabupaten Ciamis mendatangi Polres Ciamis pada Minggu (13/12/2020) sore.
Mereka menyerahkan diri dan meminta ditahan layaknya Rizieq Shihab.
"Kami menyerahkan diri dan siap dipenjara," kata perwakilan Umat Islam Kabupaten Ciamis, Deden Badrul Kamal.
"Kami juga ikut (ke Jakarta), harus dipenjara. Jangan hanya satu orang (yang dipenjara)," ungkapnya.
Menanggapi peristiwa itu, Kapolres Ciamis AKBP Doni Eka Putra menjelaskan kasus Rizieq ditangani oleh Polda Metro Jaya.
"Tidak ada sangkut paut dengan kita, Polres Ciamis," terang AKBP Doni Eka Putra.
Setelah memahami hal tersebut, massa membubarkan aksi.
"Alhamdulillah, kondusif," kata Doni. (TribunWow.com/Brigitta)
Sebagian artikel ini diolah dari Wartakotalive.com dengan judul VIDEO Pendukung HRS Unjuk Rasa di Depan Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Rizieq Shihab Dibebaskan, Kompas.com dengan judul Pendukung Rizieq Shihab Datangi Mapolres Garut, Sampaikan 6 Tuntutan, dan Minta Ditahan seperti Rizieq Shihab, Massa di Ciamis: Kami Menyerahkan Diri dan Siap Dipenjara