Terkini Daerah

2 Pria Ternyata Sudah Rencanakan Rudapaksa 2 Siswi SMP, Tak Mau Antar Pulang karena Sudah Malam

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kedua pelaku yang merudapaksa gadis di bawah umur di Lampung Tengah, DAT dan NR, diamankan polisi. 2 Pelaku yang Rudapaksa Gadis SMP di Lampung Tengah Sudah Rencanakan Aksi Bejatnya.

"Kami ketemuan (dengan pelaku DAT), kemudian kami diajak makan di Kampung Sendang Agung."

"Di situ (Sendang Agung), ketemuan lagi dengan dia (pelaku NR)," terang M, yang dibenarkan oleh S, Rabu (9/12/2020).

Selanjutnya, kedua korban dari Kampung Sendang Agung berbonceng-boncengan naik motor.

M berboncengan dengan DAT dan S dengan NR, menuju ke Kampung Bangun Rejo, Lampung Tengah.

Sampai di Kampung Bangun Rejo sekira pukul 18.00 WIB, pelaku mengajak kedua korban menonton pertunjukan kuda kepang hingga pukul 20.30 WIB.

Karena sudah malam, kedua korban meminta diantar oleh kedua pelaku untuk pulang ke Kalirejo.

Namun, beralasan sudah malam, kedua pelaku enggan mengantar M dan S pulang.

Keluhkan Sakit di Bagian Sensitif

Orangtua kedua korban melaporkan aksi pencabulan atau rudapaksa yang dilakukan oleh pelaku DAT dan NR.

Hal tersebut dilakukan lantaran karena kedua gadis di bawah umur itu mengeluhkan sakit di bagian sensitifnya.

Ayah korban M, yang enggan disebut namanya mengatakan, saat pulang pascakejadian pada 24 November 2020, M menangis dan melapor kepada dirinya.

"Anak saya bilang, kalau ia sudah dirudapaksa pada malam harinya (23 November 2020)."

"Anak saya mengeluhkan sakit di bagian kelaminnya," kata ayah korban M, Rabu (9/12/2020).

Ayah korban melanjutkan, anaknya menceritakan peristiwa yang menimpanya itu.

Saat kejadian, ia bersama rekannya S, yang juga mengalami peristiwa yang sama.

Halaman
1234