Natalius menjelaskan OPM berbeda dengan ULMWP yang diwakili Benny Wenda.
Dalam peta politik di Papua, OPM disebut sebagai kelompok mandiri di luar ULMWP.
"OPM itu kombatan, mereka itu tentara," jelas Natalius.
"Dalam konteks perjuangan politik di Papua, mereka itu independen, tidak masuk dalam ULMWP," tambahnya.
Lihat videonya mulai menit 2.40:
Manuver Vanuatu Incar Papua Merdeka
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengungkapkan fakta pernyataan negara Pasifik, Vanuatu, terhadap Papua Barat.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Akbar Faizal, diunggah Senin (26/10/2020).
Diketahui sebelumnya Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman menyoroti isu pelanggaran HAM di Papua Barat dalam sidang Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Baca juga: Jokowi Tak Berbahasa Inggris dan Pilih Bahasa Indonesia saat Pidato di Sidang PBB, Ini Alasannya
Pidato tersebut dibalas perwakilan Indonesia dengan menegur Vanuatu agar tidak ikut campur dalam isu internal.
Menanggapi hal itu, Tantowi Yahya menilai Vanuatu telah melanggar Piagam PBB dengan ikut campur dalam isu dalam negeri Indonesia.
Selain itu, ia menyebut pelanggaran HAM di Vanuatu sendiri jauh lebih banyak daripada di Papua.
"Misi mereka dulu itu adalah ingin memerdekakan Papua," ungkap Tantowi Yahya.
Mengandaikan Papua lepas, Tantowi sendiri menilai tidak akan banyak negara yang mau menerima.