KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo

Ditanya Karni Ilyas Ikut Edhy Prabowo Belanja Barang Mewah di AS, Ngabalin: Mahal, Enggak Bisa

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjawab kecurigaan dari Karni Ilyas soal keterlibatan dalam penangkapan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo.

"Rekening milik AR tadi ada ATM. Nah, ATM ini yang kemudian diduga digunakan oleh EP, termasuk untuk transaksi pembelian sejumlah barang," ungkap Ali.

"Artinya uang tadi berputar ke sana kemari, ujungnya tetap kepada EP," katanya.

Edhy Prabowo dan istrinya Iis Rosita Dewi. (Kolase TribunNewsmaker/Instagram/iisedhyprabowo)

Diketahui sejumlah barang-barang mewah turut diamankan saat penangkapan Edhy Prabowo, seperti jam tangan Rolex, tas tangan Chanel, dan sepeda seharga ratusan juta rupiah.

Meskipun ditemukan barang bukti tersebut, Ali menjelaskan masih perlu dikonfirmasi kepada para saksi, termasuk istri Edhy Prabowo.

Baca juga: Istri Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi Tetap Bebas meski Ikut Belanjakan Uang Korupsi Suaminya, Mengapa?

"Karena kemarin saat dilakukan pengamanan di bandara, ada sejumlah barang, sehingga barang tersebut perlu dikonfirmasi kepada saksi-saksi, dari siapa dan dipergunakan untuk apa," terangnya.

Diketahui muncul dugaan hasil suap yang diterima Edhy tersebut digunakan untuk membelikan barang-barang mewah untuk istrinya.

Ali mengaku belum dapat mengonfirmasi hal ini.

"Ini yang terus digali, tapi faktanya memang ada diamankan ketika tangkap tangan di bandara," jelas Ali Fikri.

Ia membenarkan barang-barang mewah yang diamankan itu juga belum tentu milik Iis Rosita.

"Penyelidikan masih berlangsung dan akan dikonfirmasi kepada saksi-saksi. Artinya kesimpulan penyelidikan ini masih panjang," tandas Ali. (TribunWow.com/Brigitta)