Kabar tersebut telah dibenarkan oleh Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser.
Ia menyebut Rizieq kabur melalui pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB.
Namun, Hendri mengatakan bahwa pihak rumah sakit masih tertutup soal masalah ini.
"Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan MRS (Muhammad Rizieq Shihab)," ujar Hendri.
Baca juga: Nasib 7 Pejabat yang Dicopot Buntut Kerumunan Massa Acara Rizieq Shihab, Ada yang Dimutasi
Swab Test Tidak Jelas
Dikabarkan Rizieq telah melakukan swab test oleh tim medis eksternal MER-C.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Agustian Syach pada Sabtu (28/11/2020) malam menuturkan, pihak rumah sakit tidak bisa menjelaskan secara jelas tes usab Rizieq tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (29/11/2020), Agustin mengatakan, pihak RS tidak bisa mengatakan dengan jelas, kapan, di mana, dan siapa yang melakukan swab test pada Pimpinan FPI tersebut.
Pihak rumah sakit mengaku kecolongan dan tidak tahu bagaimana tim MER-C bisa datang.
Padahal menurut Agustian, Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah meminta sejak awal pada rumah sakit untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika dirawat.
Kini, pihak rumah sakit akan dilaporkan dengan aduan menghambat dan menghalangi upaya pencegahan penyakit menular, khususnya Covid-19.
Baca juga: Soal Swab Test Habib Rizieq Berbuntut Panjang, Dirut RS Ummi Dipolisikan, Dianggap Tak Transparan
"Tadi malam (Jumat malam) kami resmi melaporkan RS Ummi ke Mapolresta Bogor. Yang kami laporkan adalah Dirut RS Ummi bersama rekan-rekannya," kata Agus, dalam konferensi persnya, di Balai Kota Bogor, Sabtu malam.
"Aduannya menghambat dan mengahalangi upaya dalam menanggulangi penyakit menular. Kenapa itu aduannya, karena informasi yang disampaikan RS tidak utuh dan menyeluruh," imbuhnya.
Selain itu, Agus juga mengatakan pihaknya belum menerima hasil swab test yang dijalani Rizieq pada Jumat.
Sedangkan pihak rumah sakit telah berjanji akan melaporkan hasil swab test pada Satgas Covid-19.