Pihak rumah sakit mengaku kecolongan dan tidak tahu bagaimana tim MER-C bisa datang.
Padahal menurut Agustian, Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah meminta sejak awal pada rumah sakit untuk melakukan swab terhadap Rizieq ketika dirawat.
Kini, pihak rumah sakit akan dilaporkan dengan aduan menghambat dan menghalangi upaya pencegahan penyakit menular, khususnya Covid-19.
"Tadi malam (Jumat malam) kami resmi melaporkan RS Ummi ke Mapolresta Bogor. Yang kami laporkan adalah Dirut RS Ummi bersama rekan-rekannya," kata Agus, dalam konferensi persnya, di Balai Kota Bogor, Sabtu malam.
"Aduannya menghambat dan menghalangi upaya dalam menanggulangi penyakit menular. Kenapa itu aduannya, karena informasi yang disampaikan RS tidak utuh dan menyeluruh," imbuhnya.
Selain itu, Agus juga mengatakan pihaknya belum menerima hasil swab test yang dijalani Rizieq pada Jumat.
Sedangkan pihak rumah sakit telah berjanji akan melaporkan hasil swab test pada Satgas Covid-19.
"Kemarin malam pihak RS Ummi menjanjikan hasilnya akan keluar dan segera dilaporkan."
"Tapi kami tunggu sampai jam 12 malam lewat tidak ada kabar. Sebenarnya, bolanya ini ada di rumah sakit, sejauh mana mereka menyampaikan kejelasan soal ini," jelas dia.
Baca juga: Sebut Habib Rizieq Shihab Diam-diam Keluar dari RS, PA 212: Kalau Diumumin Nanti Umat Pada Kumpul
Rizieq Tak Izinkan Hasil Swabnya Dibuka
Sebelumnya diberitakan, Rizieq dikabarkan telah mengirim sepucuk surat pada Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Surat itu disebut berkaitan dengan hasil swab test Rizieq yang telah dijalani.
Dikutip Tribun Wow dari Tribunnews Bogor pada Minggu (29/11/2020), Bima Arya mengatakan bahwa surat itu berisi permintaan Rizieq agar informasi hasil swab tidak dibuka kepada siapapun.
"Yang menyatakan tidak mengizinkan siapapun untuk membuka informasi tentang hasil swab."
"Jadi yang kami terima bukan hasil lab tapi surat dari Habib Rizieq bahwa Habib Rizieq tidak mengizinkan hasil swabnya dibuka," kata Bima Arya saat mendatangi RS Ummi pada Jumat (29/11/2020) malam.