Kusnandi mengatakan, hingga kini ada 1.817 relawan yang dilakukan screening.
Kemudian 1.620 di antaranya mendapatkan suntikan pertama, lalu 1.603 mendapat suntikan kedua.
Baca juga: Imbau Masyarakat Tak Menghalang-halangi Petugas Kesehatan, Satgas Covid-19: Ada Sanksinya
Setelah melalui tahap penyuntikan, mereka akan diambil darah beberapa kali dalam jangka waktu tertentu.
Itu dilakukan untuk melihat antibody yang dihasilkan suntikan vaksin tersebut.
Hingga kini, dari 1.620 relawan yang disuntik, dari sisi keamanan terbilang aman.
Tidak terjadi hal yang merugikan subjek.
“Yang terjadi hanya pilek, pusing, yang dalam 2 hari sembuh, dan itu hanya terjadi pada 20 persen relawan,” ungkap dia.
Pihaknya saat ini masih akan terus mengikuti proses penelitian. Semua hasilnya akan dilaporkan ke BPOM.
Selain itu, ia pun meminta dukungan semua pihak agar penelitian berjalan baik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata BPOM Soal Uji Klinis Vaksin Covid-19: Dalam Sebulan Aspek Khasiatnya Hasilnya Baik"