TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon tanggapi polemik yang tengah terjadi di Ibu Kota, kaitannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Dilansir TribunWow.com, soal kerumunan massa Habib Rizieq, Fadli Zon tidak setuju ketika Anies Baswedan disebut melakukan membiarkan.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Hoaks Foto Habib Rizieq Shihab Terbaring Lemah di Rumah Sakit Dijenguk Anies Baswedan, Ini Faktanya
Baca juga: Tak Setuju Jakarta Paling Bagus soal Prokes, Arteria Dahlan Sebut Daerah Ini: Dapat Apresasi Jokowi
Menurutnya, Anies Baswedan selaku pemegang kewenangan di DKI Jakarta sudah menjalankan tugasnya dengan baik, khususnya soal aturan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Fadli Zon lantas menyinggung dan mempermasalahkan sikap dari pemerintah.
Dikatakannya bahwa yang melakukan pembiaran justru dilakukan oleh pemerintah pusat itu sendiri.
"Siapa yang membiarkan, malah kalau kita mau tarik lagi mundur ke belakang, Menteri Kesehatan lebih banyak membiarkan ini, bahkan pemerintah pusat, bahkan sampai kepada presiden membiarkan pandemi ini sejak awal," ujar Fadli Zon.
"Karena harusnya kalau serius kita tidak buang-buang waktu saat itu," imbuhnya.
Fadli Zon mengungkit beda sikap antara pemerintah pusat dengan daerah, khusunya Pemprov DKI melalui Anies Baswedan dalam menyikapi awal masuknya Covid-19 di Tanah Air.
Termasuk adanya perbedaan kebijakan yang diambil oleh Anies dan pemerintah pusat terkait lockdown atau karantina wilayah, sebelum akhirnya kesepakatannya adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Gubernur DKI Jakarta berusaha tidak membiarkan, saya tidak mau membela, tapi kita harus adil, dengan mengajukan PSBB yang kemudian waktu itupun ditentang oleh banyak pejabat-pejabat pemerintah pusat," ungkapnya.
Baca juga: Jubir FPI Sebut Pemerintah sempat Rajin Bujuk Habib Rizieq Shihab, Ditawari Pulang Pakai Jet Pribadi
Baca juga: Dokter Tirta Sayangkan Pemerintah sempat Anggap Remeh Covid-19 di Awal, Turut Singgung Habib Rizieq
Sementara itu khusus untuk kerumunan Habib Rizieq, Fadli Zon menyinggung langsung sikap dan pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Seperti yang diketahui, Mahfud MD saat itu menyatakan tidak mempersoalkan adanya massa penjemputan Habib Rizieq setibanya di Indonesia.
"Ketika Habib Rizieq pulang ini juga intelegent kita bagaimana membacanya kan harusnya mengantisipasi, bapak Menko Polhukam Pak Mahfud MD mempersilakan orang mau menjemput Habib Rizieq," jelasnya Fadli Zon.
"Apakah itu juga bukan sebuah pembiaran terhadap kerumunan kenapa tidak diperiksa, mempersilakan dan tidak boleh aparat represif di dalam melakukan itu," imbuhnya.