Ketika di tengah jalan, korban diadang oleh pelaku begal.
Baca juga: Minum Susu Campur Sabu sejak Bayi, Kenakalan Bocah 8 Tahun Bikin Polisi Kewalahan: Binggung Gimana
"Waktu itu Joko Susilo bersama Susi (istrinya) dan anaknya sedang dalam perjalanan menuju pasar dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza," ucapnya.
"Ketika melintas di samping kuburan Desa Catur Tunggal. Kemudian langsung dihadang oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda R 15," jelasnya.
"Setelah itu, terjadilah perdebatan sengit yang membuat pelaku emosi dan segera menembakkan senjata apinya ke tubuh korban (Joko)."
"Pelaku langsung menembak korban sebanyak 1 kali dan mengenai bagian perut sebelah kanan."
Lalu pelaku mengambil 1 buah kalung yang dipakai oleh Istri korban.
Korban pun segera dilarikan oleh warga ke Puskesmas terdekat.
Sementara pelaku begal, pergi mengendarai sepeda motor miliknya ke arah Desa Surya Karta Kecamatan Mesuji Makmur.
"Anggota kami masih lidik di lapangan mencari pelaku," kata Kapolsek.
Didapatkan dari keterangan Anna yang merupakan kerabat korban, korban meninggal dunia saat perjalanan hendak menuju Rumah Sakit.
"Korban dinyatakan meninggal dunia ketika dirujuk ke RSUD Kayuagung. Kita doakan agar keluarganya tabah, kuat dan tegar," tulis Anna.
"Dan jadi perhatian untuk kita agar lebih berhati hati, terlebih bagi anak - anak yang suka bepergian yang tidak berkepentingan mendesak," imbuhnya. (TribunSumsel/Winando Davinchi)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sehari Dua Kali Membegal, Setelah Menembak Joko Pelaku Membegal IRT di Mesuji Makmur OKI, danĀ Satu Keluarga di Mesuji Makmur OKI Dibegal, Suami Tewas Ditembak, Kalung Istri Dirampas