Sementara itu terkait seragam yang dipakai, ia menjelaskan hasil mencuri di Polsek Barombong.
Pada saat itu, ia mengaku sempat bekerja sebagai petugas kebersihan di institusi tersebut.
Berdasarkan hasil interogasi, tujuan pelaku nekat memakai seragam dan atribut polisi tidak lain hanya untuk sekadar pamer.
Hal itu tentunya untuk bisa mengambil hati pacarnya tersebut.
Bahkan sebelumnya, rekannya sendiri pun mengaku tidak percaya bahwa Muh Hadi menjadi polisi.
"Makanya temannya heran," ungkap Rahmat, dikutip dari TribunTimur.com.
Baca juga: Dapat Pesan Ajakan Berhubungan, Siswa SMP Ngaku 20 kali Lebih Dicabuli Petugas Honorer RPTRA
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, pelaku ditetapkan sebagai tersangka.
Sedangkan rekannya hanya berstatus sebagai saksi.
"MH sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena mengaku sebagai polisi dengan mengenakan seragam curian personel Polsek Barombong. Sedangkan AS sebagai saksi, karena hanya menemani tersangka,” tegasnya.
Guna kepentingan lebih lanjut, pelaku masih diamankan di Polsek Moncongloe.
Meski pelaku mengaku hanya memiliki motif untuk pamer kepada korban, Rahmat mengatakan akan tetap menyelidiki motif lain.
Polsek Moncongloe juga berkoordinasi dengan Polsek Barombong untuk memeriksa pemilik seragam yang digunakan pelaku.
"Kami masih tunggu laporan resminya. Pelakunya masih kita tahan," kata Rahmat. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Cerita Petugas "Cleaning Service" Jadi Polisi Gadungan, Ditangkap Saat Apel Pacar Anak Anggota Brimob dan TribunTimur dengan judul Petualang Polisi Gadungan Berakhir di Rumah Gadis Idaman di Maros, Ayah Wanita Ternyata Brimob