Terkini Daerah

Suami dan 3 Cucunya Tewas dalam Kecelakaan Maut Simalungun, sang Nenek: Entah Kenapa Tadi Boncengan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lasaria Situmeang tak kuasa menahan tangis saat mengetahui tiga cucu dan suaminya tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Kamis (17/11/2020).

"Mengapa kau ikutkan tiga-tiganya. Kenapa nggak kau tinggalkan cucumu suamiku," ujar Lasaria.

Baca juga: Bonceng Motor Berempat, Kakek dan 3 Cucunya Tewas dalam Kecelakaan Maut yang Libatkan 12 Kendaraan

Kakek dan 3 Cucunya Diseruduk Truk

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/11/2020), sang kakek bernama H Sidabutar (68) awalnya hendak menjemput cucunya untuk pulang ke rumah.

Ketiga cucunya yang masih berusia 7, 6, dan tiga tahun berangkat bersama sang kakek dengan menggunakan satu motor berboncengan berempat.

Warga setempat, Marudut Nainggolan menyebut, H Sidabutar dan tiga cucunya diseruduk dari belakang oleh sebuah truk yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun tersebut.

"Mau menjemput cucunya mau pulang. Truk datang dari arah Pematangsiantar. Mereka juga datang dari arah yang sama. Truk jalan terus menabrak mereka di depan. Sopir truk lompat," kata Marudut ditemui di ruang instalasi jenazah forensik, Kamis.

Sang kakek yang mengalami luka parah akibat kecelakaan itu, akhirnya meninggal di rumah sakit karena kehabisan banyak darah.

Baca juga: Penampakan Tabrakan Maut 12 Kendaran di Simalungun, Terdiri dari Truk, Mobil hingga Motor

Sopir Truk Kabur

Tabrakan diduga terjadi akibat sebuah rem truk kontainer blong dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.

Truk kontainer bernomor polisi BM 8238 ZU diduga melaju tanpa kendali karena rem blong sehingga menabrak sepeda motor dan mobil.

Kanit Laka Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, akibat kecelakaan itu 7 mobil dan 5 sepeda motor mengalami rusak parah.

"Diduga penyebab kecelakaan diduga rem blong dan mengambil jalur terlalu kanan menabrak mobil dan sepeda motor," kata Siregar ditemui di lokasi kejadian.

Siregar meminta kepada semua pihak agar bekerja sama membantu pihak kepolisian mengusut kasus kecelakaan tersebut.

"Kita mohon kerja samanya, setelah ini kita akan melakukan olah TKP untuk mencari titik terang penyebab kecelakaan ini. Jadi kami mohon kerjasamanya untuk informasi sekecil apapun," ucapnya.

Sang sopir truk sendiri tidak ditemukan di lokasi kejadian setelah kecelakaan terjadi.

Halaman
1234