Habib Rizieq Shihab

FPI dan Wagub DKI Saling Tunjukkan Surat Acara Habib Rizieq, Najwa Shihab: Berarti Salah Tangkap?

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ketua DPP FPI Slamet Ma'arif (kiri) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kanan), dalam acara Mata Najwa, Rabu (18/11/2020).

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma'arif mengklaim organisasinya sudah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan acara.

Diketahui acara yang dipimpin Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal Habib Rizieq itu menuai sorotan karena dilangsungkan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), program pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (18/11/2020).

FPI mengklaim sudah mengantongi surat dalam acara yang dipimpin Habib Rizieq Shihab, dalam acara Mata Najwa, Rabu (19/11/2020). (Capture YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Soal Habib Rizieq, Politisi PKS Anggap Rakyat Tak Boleh Caci Pemerintah: Berkata Baik atau Diam

Slamet mengklaim acara yang diselenggarakan FPI sudah mendapat izin dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

"Pertama dari Dishub tentang penutupan jalan. Itu ada kalimat 'Mendukung kegiatan kita', bisa ditayangkan," kata Slamet Ma'arif.

Presenter Najwa Shihab kemudian menayangkan surat jawaban dari Dishub tentang izin penutupan jalan.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan izin penutupan jalan memang kewenangan dari Dishub.

"Ada beda kewenangan. Kalau FPI minta datang kepada kami, pemprov tidak akan berkewenangan terkait jalan," jelas Riza Patria.

Ia memaparkan hal itu adalah kewenangan kepolisian.

Slamet Ma'arif lalu meminta surat berikutnya ditayangkan.

"Setelah itu kita dapat surat dari wali kota, bisa diperlihatkan. Isi suratnya memberikan arahan kepada kita untuk menjaga protokol Covid-19," ungkap Slamet.

Menurut Slamet, pihaknya menanggapi surat itu dengan mempersiapkan masker, tempat cuci tangan, dan disinfektan bagi para peserta acara.

Riza Patria lalu menjelaskan surat tersebut sebenarnya berisi peringatan, bukan arahan protokol kesehatan.

Baca juga: Cecar Fadli Zon, Najwa Shihab Minta Kritisi Acara Habib Rizieq: Lagi-lagi Kritiknya ke Pemerintah

"Justru ini ada judulnya, ini yang sanksi pemberian, judulnya imbauan dalam protokol kesehatan dalam kegiatan pernikahan," ungkap dia.

Ia kemudian menunjukkan surat berikutnya yang lebih jelas memberikan arahan protokol kesehatan terkait acara yang melibatkan massa.

Halaman
123