Angga mengatakan bahwa ia terakhir kali berjumpa dengan keponakannya pada Sabtu (13/11/2020) malam.
Pada keesokan harinya, Dedek dinyatakan hilang, Minggu (14/11/2020).
Saat itu, Dedek mengatakan dirinya mau pergi malam mingguan.
"Sabtu (13/10/2020) malam aku masih sempat ketemu dia (Dedek), aku tanya mau kemana, dia bilang mau malam mingguan," ujar Angga.
Pada kesempatan itu, Angga juga sempat berpesan pada keponakannya untuk tidak bermain di tempat yang aneh-aneh.
"Terus aku bilang jangan ke tempat yang enggak-enggak, terus dia bilang iya," tutur Angga.
Lalu pada keesokan harinya setelah malam mingguan, Dedek kembali keluar rumah.
"Terus pas hari Minggu (14/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."
"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak pakai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi pakai motor ibunya," cerita Angga. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Sumsel dengan judul Pengakuan Pembunuh Pelajar di Lubuklinggau, Dedek Teriak Minta Tolong Setelah 5 Kali Ditusuk, Dedek Pelajar di Musirawas Tewas Dibunuh, Dikubur di Kebun Karet di Lubuklinggau, Sempat Takut Diancam, Saksi Beranikan Diri Bongkar Kasus Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau dan Pinjam Motor Ibu Pamit Pergi Main, Pelajar di Musirawas Ditemukan Tewas Dikubur di Kebun Karet