Terkini Daerah

Hampir Tewas seusai Diracuni oleh Ibunya yang Gantung Diri, Ini Nasib Bayi Korban yang Selamat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Tenayan Raya saat akan melakukan gelar perkara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah ibu muda yang gantung diri di komplek perumahan Mutiara Kulim, Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (17/11/2020).

Secarik kertas HVS putih ditemukan di dekat jasad anak korban yang tewas dibunuh.

Kertas tersebut berisi permintaan maaf atas aksinya yang melakukan bunuh diri setelah meracuni anak-anaknya.

Dua anak korban yang tewas adalah bocah perempuan bernama NAG yang masih berusia 2 tahun, dan DAG seorang bocah laki-laki yang berusia 6 bulan.

Satu anak korban lainnya yang juga masih berusia 6 bulan berhasil diselamatkan.

Berikut isi surat yang ditulis oleh NSW.

"Maafkan Aku, Aku Pergi, Biar Anak-anak ikut bersamaku,".

Surat itu baru ditemukan oleh aparat kepolisian yang datang ketika korban panik dan meminta tolong ke warga sekitar.

Kronologi Penemuan Mayat

Jasad korban dan anak-anaknya pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri, yakni PNG (28).

Ketika sang suami pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya itu dalam kondisi gelap.

Setelah masuk ke dalam rumah, sang suami langsung berteriak meminta tolong sembari lari ke luar rumah.

Warga setempat kemudian berbondong-bondong datang menghampiri PNG.

Baca juga: Sosok Istri Siri yang Gantung Diri Diduga karena Cemburu, Sering Dilabrak oleh Istri Sah Suaminya

Ketika mereka masuk ke rumah, ditemukan NSW sudah dalam kondisi tewas tergantung.

NSW ditemukan gantung diri di dapur, ia lalu diturunkan dan jasadnya dibaringkan di ruang tengah rumah.

3 anak korban ditemukan tergantung di kamar utama.

Halaman
123