Terkini Daerah

Hampir Tewas seusai Diracuni oleh Ibunya yang Gantung Diri, Ini Nasib Bayi Korban yang Selamat

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Tenayan Raya saat akan melakukan gelar perkara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah ibu muda yang gantung diri di komplek perumahan Mutiara Kulim, Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (17/11/2020).

TRIBUNWOW.COM - NSW (27), seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau nekat membunuh anaknya sendiri lalu mengakhiri hidupnya pada Senin (16/11/2020) lalu.

Dari total tiga anaknya yang diracuni, satu bayi berusia enam bulan berhasil bertahan hidup dan telah diselamatkan.

Aksi nekat ibu muda itu ditenggarai karena cekcok rumah tangga soal masalah ekonomi.

Polsek Tenayan Raya dan tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP pada kasus ibu bunuh dua anaknya lalu gantung diri di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020). (Dok. Polresta Pekanbaru)

Baca juga: Ditinggal Pacar Bunuh Diri, Wanita di Sulawesi Selatan Nekat Ikut Gantung Diri

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Selasa (17/11/2020), NSW diketahui memiliki tiga anak, satu anak perempuan dan dua anak kembar laki-laki.

Anak pertamanya NAG, seorang perempuan berusia 2 tahun dan satu dari anak kembarnya yakni DAG yang berusia 6 bulan, mereka tewas dengan kondisi mulut berbusa.

Sedangkan satu anak kembar korban yang juga berusia 6 bulan berhasil diselamatkan.

Saat ditemukan oleh warga, ketiga anak korban berada di kamar utama.

Anak korban yang selamat kala itu masih bernafas, dan segera dilarikan ke klinik terdekat.

Untuk sementara ini, anak-anak korban diduga kuat tewas karena diracuni.

"Kalau (sesuai) tanda-tanda bisa saja (diracun). Tapi belum bisa dipastikan karena belum keluar hasil autopsi," papar Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi Tanjung.

Ia mengatakan pihak kepolisian kini sedang berupaya keras mengusut kasus ini.

"Karena ini kasusnya cukup lain dari yang lain, sehingga kita berupaya maksimal untuk kasus ini," kata Hanafi, Selasa (17/11/2020).

Korban selamat kini diketahui telah dibawa ke rumah neneknya.

"Untuk 1 anak yang selamat, dibawa rumah neneknya. Sementara jenazah ibu dan 2 anaknya itu dibawa ke kampung, di Sumbar (Sumatera Barat)," ungkap Hanafi.

Baca juga: Bertepuk Sebelah Tangan, Siswa SMK di Blora Gantung Diri, Tinggalkan Surat Isi Permintaan Terakhir

Tinggalkan Pesan Terakhir

Halaman
123