Dijelaskannya bahwa korban masuk hotel pada Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Sehingga sesuai aturan korban harusnya sudah check out Minggu (15/11/2020) pukul 12.00 WIB.

Namun saat diketok-ketok tidak ada respons dari yang bersangkutan.

Hingga akhirnya ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi terlentang dan dibungkus selimut.

"Selanjutnya karena aturan check out pukul 12.00, hari Minggu petugas meminta bantuan Polsek Bandungan," ujarnya.

"Ditemukan korban sudah meninggal di dalam kamar," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Kronologi Mertua Tikam Menantu hingga Tewas, Tak Terima Anaknya Ditabrak dan Dipukul Korban

Setelah itu pihak hotel langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bandungan.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan beberapa barang milik korban, yakni seragam pramuka, buku pelajaran, sweater hingga uang.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal di tim medis Puskesmas Jimbaran, pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan, yakni terdapat bekas bekapan pada bagian muka.

Sehingga diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

"Kami juga turut mengamankan di TKP masker, sepatu, buku pelajaran, pakaian seragam pramuka, sweater hitam, seprai, dan uang total Rp 3.000," tuturnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 'Pembunuh Perempuan Muda di Hotel Frieda Semarang Ditangkap di Surabaya' dan TribunJateng.com dengan judul 'Motor Perempuan Muda Korban Pembunuhan di Hotel Semarang Hilang'