TRIBUNWOW.COM - Dalam keadaan sudah membusuk, jasad A (27) ditemukan oleh seorang petugas kebersihan di dalam sebuah karung.
Jasadnya ditemukan di sekitar penginapan di kawasan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (14/11/2020).
Korban sendiri diketahui sehari-hari bekerja sebagai pengemudi (driver) ojek online (ojol).
Baca juga: Mayat Wanita Dalam Karung Ditemukan di Babel, Ada Ceceran Darah dan Motor Korban Dibawa Kabur
Dikutip dari BANGKAPOS.com, Sabtu (14/11/2020), rekan-rekan korban yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK) mengutuk atas pembunuhan yang dilakukan terhadap korban.
"Intinya kami sesama driver ojol mengutuk keras tindakan pelaku yang biadab diluar kemanusiaan, walaupun sampai saat ini motif pembunuhannya belum diketahui," Kata Ketua PLT URC-PGK, Revi Setiawan, Sabtu (14/11/2020) malam.
Mewakili rekan-rekan korban sesama ojol, Revi meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus A.
Revi menduga pembunuhan yang menimpa korban telah direncanakan oleh pelaku.
Korban sendiri merupakan seorang janda yang tinggal bersama ibunya di Desa Kerabut Pangkalpinang.
Hal itu diungkapkan oleh kakak korban Ita.
Ia menyebut adiknya terakhir kali pamit untuk pergi bersama seorang pria.
"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam," ungkap Ita Sabtu sore (14/11/2020) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.
A kala itu pamit keluar karena hendak mencarikan kontrakan untuk teman lelakinya.
"Dia memakai celana bewarna hitam Levis atau Jean baju biru dongker dan memakai berjilbab," terang Ita.
Ita mengakui ada kejanggalan yang terjadi ketika adiknya pergi.
HP korban yang biasanya aktif, tiba-tiba menjadi tidak aktif sehingga tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Temuan Mayat Wanita Dalam Karung di Babel, Polisi Kantongi Barang Bukti untuk Kejar Pelaku