TRIBUNWOW.COM - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya mayat wanita dalam karung di Bangka Balitung.

Mayat wanita berinisial A itu ditemukan oleh petugas kebersihan pada sebuah penginapan, tepatnya di Kacang Pedang, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (14/11/2020).

Dikutip TribunWow.com dari BangkaPost.com, berdasarkan hasil olah TKP, mayat tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Bunuh Seluruh Anggota Keluarganya, Sempat Bakar Hewan Hidup-hidup sebelum Beraksi

Baca juga: Detik-detik Pria di Aceh Bacok Teman Istri hingga Tewas, Pelaku Curiga Istri Selingkuh dengan Korban

Dugaan itu diperkuat dengan temuan beberapa barang bukti hingga ceceran darah di dalam sebuah kamar nomor 11 yang diduga menjadi tempat dilakukan pembunuhan.

"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya," ujar Adi Putra.

"Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa menurut keterangan saksi dari resepsionis, kamar 11 sudah kosong sejak empat hari yang lalu, Selasa (10/11/2020).

Itu artinya bisa dikatakan mayat diduga sudah dibunuh sejak empat haru yang lalu.

"Ada mantan pegawainya di sini yang sering pakai tempat itu, ini sedang kami dalami," terangnya.

Menurut Adi Putra, sebelum tewas, korban diketahui sempat bertemu dengan teman laki-lakinya di sekitar penginapan.

Oleh karenanya, pihaknya tengah mencari lelaki itu untuk dimintai keterangan, termasuk jika ada kecocokan dengan temuan-temuan terkait dugaan pembunuhan tersebut.

"Seseorang yang berkaitan dengan mayat tersebut sedang didalami," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Misteri Mayat Siswa SMA di Gowa Mulai Terungkap, Sembilan Orang Diduga Keroyok Korban hingga Tewas

Lebih lanjut, setelah diduga membunuh, pelaku rupanya juga menggasak motor milik korban.

Ia menjelaskan bahwa motor tersebut biasanya digunakan korban untuk bekerja sebagai ojek online.

"Motor korban diduga dibawa pelaku," kata Adi Putra saat dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).