TRIBUNWOW.COM - Konflik baku tembak dan penyerangan senjata tajam sempat terjadi dalam penangkapan seorang bandar narkoba bernama Andi (42).
Dilansir TribunWow.com, insiden itu terjadi di kediaman Andi yang berada di Dusun III, Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Kejadian bermula saat polisi hendak mengamankan Andi di kediamannya.
Baca juga: Pengakuan Saksi Mata Insiden Polisi Ditembak Mantan Anggota Brimob: Nggak Ada yang Berani Lerai
Namun bandar narkoba tersebut melawan dengan membawa senjata api rakitan dan senjata tajam berupa golok.
Saat hendak melawan polisi, Andi berupaya menyasarkan tembakan ke arah petugas dari dalam kamarnya.
Namun tembakannya itu justru salah menyasar seorang bocah perempuan berinisial P (5) yang sedang bermain di teras rumahnya.
Tembakan juga menyasar mobil petugas.
Akibat terkena peluru di bagian dada, bocah itu langsung tersungkur dan bersimbah darah.
Hal itu dikonfirmasi Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya, dikutip dari Kompas.com.
"Tembakan pelaku juga mengenai mobil petugas," ungkap AKBP Erlin Tangjaya, Minggu (8/11/2020).
Ia menjelaskan sementara ini kondisi korban masih mendapat perawatan medis.
"Untuk anak-anak yang terkena tembakan kondisinya sekarang masih dirawat dan dirujuk ke RSMH Palembang," papar Erlin.
Polisi kemudian melumpuhkan Andi dengan meletuskan tembakan.
Namun Andi dinyatakan tewas dalam perawatan di rumah sakit.
"Karena membahayakan, akhirnya kami mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka," ungkap Erlin.
"Namun, ketika menjalani perawatan di rumah sakit tersangka dinyatakan meninggal," lanjut dia.
Baca juga: Sedang Bermain di Teras, Bocah 5 Tahun Bersimbah Darah Jadi Korban Peluru Nyasar Bandar Narkoba
Datang Massa Menyerang Petugas
Saat hendak mengevakuasi Andi dan bocah P yang terluka, tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal.
Mereka diduga merupakan keluarga Andi.
Kelompok ini membawa berbagai senjata tajam dan berupaya menyerang petugas.
"Sejumlah orang tiba-tiba menyergap anggota menggunakan senjata tajam, salah satunya celurit dan menyerang anggota dengan membabi buta," ungkap Erlin.
Akibat penyerangan itu, seorang anggota polisi mengalami luka akibat senjata tajam dan mobil polisi turut menjadi sasaran.
"Akibatnya, seorang anggota mengalami luka lecet pada bagian jari tangan dan kaki akibat senjata tajam. Selain itu, mobil anggota hancur pada bagian kaca depan dan belakang," paparnya.
Mengenai kelompok orang yang menyerang tersebut, polisi belum mengetahui motif dan identitasnya.
"Untuk orang-orang yang menyerang anggota saat melakukan penangkapan saat ini kami selidiki lebih lanjut dan akan tetap diproses," jelas Erlin.
Baca juga: Kronologi Residivis Tewas Ditembak Polisi, Pelaku Bacok Istri dan Mertua karena Tak Terima Dicerai
Dikenal sebagai Bandar Narkoba
Sosok Andi dikenal sebagai bandar narkoba di kawasan Muba.
Ia diketahui menyuplai sabu untuk sekitar kawasan tersebut.
Saat ditangkap, polisi mendapati barang bukti berupa 614,69 gram narkoba jenis sabu di kediaman rumahnya.
Selain itu, pelaku juga memiliki satu unit senjata api rakitan jenis revolver dengan 25 butir amunisi berbagai jenis.
Menurut Erlin, saat ini kasus Andi sudah ditutup.
Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Untuk sekarang kasusnya ditutup karena tersangka sudah meninggal," tutup Erlin. (TribunWow.com/Brigitta)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Kronologi Bocah 5 Tahun Terkena Peluru Nyasar Bandar Narkoba, Pelaku Tewas Ditembak Polisi dan Serang Polisi dengan Golok dan Pistol, Bandar Narkoba Tewas Ditembak.