Terkini Daerah

Pengakuan Saksi Mata Insiden Polisi Ditembak Mantan Anggota Brimob: Nggak Ada yang Berani Lerai

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.

TRIBUNWOW.COM - Anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Medan Barat bernama Aiptu Robin Silaban menjadi korban penembakan senjata revolver miliknya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi di tempat usaha pencucian kendaraan di Jalan Ringroad/Gagak Hitam pada Selasa (27/10/2020) siang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribunmendan.com di lokasi, korban dikabarkan mengalami luka bekas tembakan.

Polisi memasang police line di lokasi penembakan personel Polsek Medan Barat, di Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (27/10/2020). (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)

Faisal (40), pengemudi online yang mengaku melihat kejadian tersebut, mengatakan awalnya ia mendengar suara letusan senjata.

"Karena dengar suara tembakan, saya langsung ke sini (menunjukkan lokasi kejadian)."

"Saya lihat ada dua pria sedang berkelahi (duel), satu orang memegang senjata api yang ada bulatannya (revolver), yang satu memegang doublestick warna chrome," ujarnya saat ditemui Tribunmedan.id di lokasi kejadian, Selasa sore.

Baca juga: Todong Warga Sipil Pakai Pistol, Oknum Perwira Polisi Biarkan Rekannya Hajar Korban yang Tak Berdaya

Tidak sampai di situ, sambungnya, keduanya berkelahi namun orang lain yang berada di tempat itu tidak berani melerai keduanya.

"Karena masing-masing pegang senjata, enggak ada yang berani melerainya."

"Korban memegang senjata dan mengarahkannya ke pelaku. Tapi pelaku memukul senjata itu dan berhasil direbut pelaku," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan pria berkacamata ini, keduanya duel di dalam tempat pencucian mobil.

"Mereka posisi berantemnya di ujung. Pelaku kemudian menembak korban ada tiga kali suara letusan."

"Bapak itu (korban) terjatuh. Karena saya dapat orderan saya tinggal lah," bebernya.

Pantauan di lokasi, hingga kini, polisi berpakaian sipil masih berada di dalam lokasi tempat usaha.

Di lokasi yang mirip dengan ruang tunggu dan kantin itu, terdapat garis polisi atau police line.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, tempat usaha pencucian mobil terlihat tutup.

Baca juga: Dicekik hingga Ditodong Pistol oleh Oknum Perwira Polisi, Korban: Orang Itu Mabuk Minum Tuak

Halaman
123