TRIBUNWOW.COM - Hasil pilpres Amerika Serikat (Pilpres AS) berdasarkan penghitungan cepat memenangkan Joe Biden.
Meski belum dilantik, Joe Biden menjadi presiden terpilih Amerika Serikat ke-46.
Berdasarkan Associated Press, Joe Biden telah memenangkan Pilpres AS 2020 dengan perolehan 290 suara elektoral.
Baca juga: Pria Beristri di Lampung Sodomi 11 Anak di Bawah Umur, Gunakan Video Porno untuk Pancing Korban
Joe Biden berhasil menguasai Pennsylvania (20 suara elektoral) dan Nevada (6 suara elektoral) setelah 3 hari jumlah suara elektoral tak berubah.
Ia kini dipastikan melaju ke Gedung Putih, meninggalkan Donald Trump yang hanya mengumpulkan 214 suara elektoral.
3 negara bagian belum menyelesaikan perhitungan, yaitu North Carolina (15), Georgia (16) dan Alaska (3).
Namun meski pada akhirnya Trump bisa menguasai ketiga wilayah itu, ia tetap tak akan bisa mengejar ketinggalan suara elektoral.
Dilansir USA Today, Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "dihormati dan direndahkan" oleh kemenangan itu.
Ia menyebut bahwa sudah waktunya bagi Amerika untuk bersatu dan menyembuhkan.
"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa," katanya.
Baca juga: Viral Video Syur Mirip Gisel, Pengamat Ingatkan Publik soal Kasus Ariel: Jerat Hukum ITE Luar Biasa
Biden bisa dikatakan akan memasuki Gedung Putih pada saat yang berbahaya, sebagian karena pandemi.
Tetapi juga ada isu yang meluas di masyarakat Amerika tentang imigrasi, hubungan ras dan rasisme, kebijakan pengendalian senjata, ketidaksetaraan ekonomi.
Biden mengatakan ia ingin memerintah semua orang Amerika, bukan hanya basis Demokrat.
Tetapi bahkan dengan janji itu, perpecahan tidak akan hilang begitu saja.
Kemungkinan bahwa Partai Republik akan mempertahankan Senat, membuat Biden menghadapi tantangan besar dalam mencoba menyatukan negara.