"Tidak bisa kalau kekeluargaan karena martabat saya sudah diinjak-injak."
"Bahkan saya dituduh sebagai wanita penghibur, ini kan pencemaran nama baik juga," ucapnya, Kamis (5/11/2020).
Terkait isu yang menyebut dirinya hanya disuruh melaporkan Letkol Dwison, ia langsung membantahnya.
Laporan ini murni karena dirinya tak terima telah dianiaya.
"Saya tegaskan tidak ada dalang dalam laporan saya. Coba pikir siapa yang terima kalau dianiaya."
"Untuk itu saya melapor ke Kodam IV Diponegoro," jelas Intan.
Intan mengatakan, selama ini tidak ada permohonan maaf dari pihak Letkol Dwison.
Baca juga: Seorang Perwira TNI Gadungan Ditangkap Anggota Kodim 0822 Bondowoso, Bingung saat Ditanya Satuan
Sehingga kini jika Letkol Dwison meminta maaf dan mengajak berdamai, baginya sudah terlambat.
"Kata siapa kasus ini selesai, sampai sekarang juga masih berlanjut. Mereka juga tidak pernah meminta maaf ke saya," ujar Intan.
"Sudah terlambat kalau sekarang, kenapa tidak usai kejadian saja mengaku kalau salah," imbuhnya.
Ia mengatakan permasalahan ini akan segera dibawa ke pengadilan.
Sejumlah tokoh penting diklaim mau mendukungnya terkait kasus ini.
"Sebentar lagi akan ada sidang, nanti saya beri tahu jadwalnya. Terkait masalah ini, saya juga sudah komunikasi dengan link saya, baik Komnas HAM, Gubernur Jateng, bahkan jajaran petinggi Mabes TNI, semua menanggapinya dan mendukung saya," ujarnya.
Artikel ini diolah dari Tribunjateng.com dengan judul Inilah Sosok Ayu Intan Diduga Jadi Penyebab Letkol TNI Dwison Dicopot Sebagai Dandim 0736 Batang dan BREAKING NEWS: Tak Terima Dandim Letkol TNI Dwison Dicopot, Massa Geruduk Kantor Kodim 0736 Batang