Terikini Nasional

Soal Kepulangan Habib Rizieq, Slamet Maarif ke Kapitra Ampera: Yang Khawatir Justru Tanda Tanya

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif melakukan debat dengan Politikus PDIP, Kapitra Ampera soal rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab.

Slamet Maarif kembali menegaskan bahwa tidak perlu ada yang harus merasa khawatir atas kepulangan Habib Rizieq.

Ia kemudian mengungkapkan tujuan utama Habib Rizieq setiba di Tanah Air adalah untuk ikut memperingati Maulid Nabi Muhammad dan melanjutkan perjuangan dakwahnya.

"Kalau berpikir jernih saya pikir tidak akan khawatir, karena beliau seorang ulama," jelas Slamet Maarif.

"Beliau sudah tunjukkan bahwa agenda datang ke Indonesia untuk dakwah untuk melanjutkan perjuangan Baginda Rasulullah, untuk memperingati Maulid Nabi, jadi tidak perlu dikhawatirkan," pungkasnya.

Baca juga: Tanggapan BIN soal Rencana Kepulangan Habib Rizieq 10 November, Tinggal Tunggu Realisasinya

Simak videonya mulai menit ke- 9.38:

BIN Minta Tak Perlu Euforia Penyambutan Berlebihan

Mendengar kabar kepulangan Habib Rizieq, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto memberikan tanggapannya.

Wawan Purwanto mengaku sudah mendengar kabar perihal rencana kepulangan Habib Rizieq.

Ia menambahkan yang bersangkutan juga sudah menyatakan memiliki mempunyai tiket perjalanan udara dari Jedah, Arab Saudi menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto memberikan tanggapannya terkait kabar rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. (Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne)

Baca juga: Pastikan akan Tiba di Indonesia 10 November, Habib Rizieq Tegaskan Tak Ada Peran dari Pemerintah

Baca juga: Habib Rizieq Segera Pulang? Refly Harun Soroti Pernyataan Dubes RI di Arab Saudi: Terkesan Tak Ingin

Meski begitu, pihaknya akan menunggu bagaimana realisasi pada hari yang sudah ditentukan tersebut.

"Rencananya memang demikian dan seperti disampaikan juga bahwa sudah pegang tiket dan sebagainya," ujar Wawan Purwanto.

"Tinggal soal realisasinya memang kita semua menunggu," imbuhnya.

Wawan Purwanto hanya berpesan kepada para pendukung Habib Rizieq untuk tidak berlebihan dalam penyambutannya, andai memang nantinya benar-benar tiba di Tanah Air.

Selain di satu sisi kondisinya tidak memungkinan di tengah pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah terjadinya provokasi-provokasi yang tidak inginkan.

"Tapi kita ingin andai kata toh pulang, ndak usah terus berlebihan, provokasi-provokasi, kemudian terlalu banyak baliho-baliho yang lantas bisa menimbulkan euforia yang terutama timbul pro kontra," jelas Wawan Purwanto.

Halaman
123