Pilpres Amerika Serikat 2020

Pilpres Amerika - Alasan Donald Trump dan Joe Biden Fokus Kampanye di Negara-negaran Bagian Penting

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Joe Biden saat tampil dalam debat pertama Pilpres AS di Case Western Reserve University, Cleveland, AS, Selsa (29/9/2020) malam.

Trump dijadwalkan mengadakan rapat umum lainnya hari Kamis di North Carolina, tetapi karena “cuaca sangat buruk,” termasuk angin kencang, acara itu diundur hingga hari Senin, katanya kepada wartawan.

Trump, dalam pidatonya di Tampa, juga mengatakan, AS akan memiliki vaksin bagi COVID-19 “dalam beberapa pekan,” dan menjanjikan bahwa “orang-orang lanjut usia yang akan pertama kali mendapatkannya.”

Baca juga: SBY Komentari soal Pilpres AS 2020 antara Donald Trump dan Joe Biden, Sebut soal Kemungkinan Menang

Di Florida, orang-orang berusia 65 tahun ke atas merupakan sepertiga dari mereka yang memilih presiden.

Dalam setiap pemilu sejak 1996, pemenang di Florida juga memenangkan kursi kepresidenan.

Pemenang di negara bagian itu meraih 29 dari 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi pemilu.

Menurut rata-rata jajak pendapat besar yang dikumpulkan situs Real Clear Politics, Biden dan Trump praktis imbang di Florida dan North Carolina, sementara presiden ketinggalan dari mantan wakil presiden di Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin.

Hasil jajak pendapat nasional biasanya menunjukkan Biden unggul 7 atau 8 persen atas Trump, meskipun marjinnya sekitar setengah dari itu di beberapa negara bagian di mana pertarungan pemilu berlangsung sengit yang kemungkinan besar akan menentukan hasil di Dewan Pemilih.

Baca juga: Isyaratkan Tak Terima Hasil Pilpres AS jika Kalah, Donald Trump Ungkap Satu-satunya Kekhawatiran

Warga Amerika memberikan suara lebih awal bagi pemilihan presiden yang berlangsung Selasa mendatang itu dalam jumlah yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Ini disebabkan oleh perasaan mendukung atau menentang yang kuat terhadap para kandidat dan keinginan untuk menghindari kerumunan besar pada hari pemilihan di TPS-TPS pada masa pandemi ini.

Lebih dari 80 juta orang telah memberikan suara hingga Kamis (29/10), jauh melebihi separuh dari suara keseluruhan yang masuk pada tahun 2016, yang ketika itu mencapai 138.8 juta.

Sekitar dua pertiga pemilih dini telah mengirim surat suara melalui pos atau memasukkannya ke kotak-kotak pengumpul suara, dan selebihnya datang langsung ke TPS-TPS di berbagai penjuru Amerika. [lt/pp]

Artikel ini telah tayang di VOAIndonesia dengan judul "Trump, Biden Fokus Kampanye di Negara-negara Bagian Penting"