Setelah itu pelaku memukul kembali kepala korban.
Pukulan ketiga mengenai mata korban.
Tubuh korban kemudian dibawa oleh Eko untuk kemudian diletakkan di dalam mobil korban.
Lewat pintu bagasi, Eko meletakkan Yulia di bagian belakang mobil.
Ternyata ketika diletakkan di dalam mobil, Yulia nampak masih bergerak.
Eko akhirnya kembali menggunakan linggisnya untuk memukuli korban sebanyak empat kali.
Total tujuh pukulan dilayangkan oleh pelaku ke tubuh Yulia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku hanya mengincar bagian kepala korban untuk dijadikan target pemukulan.
"Semua pukulan dibagian kepala, baik kepala bagian belakang maupun bagian wajah," imbuhnya.
Tujuh pukulan tersebut akhirnya menyebabkan tewasnya Yulia di kandang ayam.
Diketahui motif pelaku membunuh korban karena utangnya ditagih oleh korban.
"Selain itu, motif pelaku juga ingin menguasai harta benda milik korban, seperti uang tunai Rp 8 juta, dan uang Rp 15 juta yang ditransfer ke rekening pelaku," jelas Yugo.
Baca juga: Curhat Pemandu Karaoke Dihajar Pelanggannya karena Tolak Diantar Pulang: Pelaku Masuk ke Kamar Ganti
Korban Masih Kerabat Presiden Jokowi
Yulia sendiri merupakan seorang warga Solo yang memiliki KTP asal Wonogiri.
"Seorang perempuan pegawai swasta, informasinya sekarang tinggal di Pasar Kliwon Solo," ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan Rabu (20/10/2020).
Diketahui juga, korban ternyata masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan oleh sepupu Presiden Jokowi, Andi Wibowo.