"Baru kemarin itu dia keluar, tiba-tiba ke depan halaman tetangganya. Minta minum kehausan. Di situ tetangganya pada melihat. Kok lebam-lebam gitu," kata Yasir.
Yasir mengatakan, kedua pelaku mengakui bahwa mereka marah karena anak tersebut sering kencing dan buang air besar di celana.
Menurut Yasir, anak tersebut juga sering tidak diberi makan.
"Pengakuan si anak, dia kadang-kadang tidak dikasih makan. Kemarin waktu diamankan, saya tanya, sudah makan? Tadi pagi makan? ternyata enggak. Siang tadi makan enggak? ternyata enggak. Malam baru kita kasih makan," kata Yasir.
Penerapan Tersangka
Paman dan bibi korban langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, polisi belum melakukan penahanan.
"Belum kita tetapkan penahanan, baru tersangka saja. Kita gelar perkara dulu, jika hasilnya kita tahan, akan kita tahan," kata Yasir.
Baca juga: Balita Usia 2 Tahun Jadi Korban Kebakaran di Melawi, Tewas Terpanggang Bersama Ibu dan Dua Kakaknya
Dianiaya karena Kencing dan Buang Air Besar di Celana
Usai kejadian tersebut, polisi memeriksa JS dan SE yakni paman serta bibi balita tersebut.
Dari pengakuan pelaku, mereka melakukan penganiayaan lantaran balita itu sering kencing dan buang air besar di celana.
Polisi kemudian menetapkan JS dan SE sebagai tersangka. Namun, mereka belum ditahan.
"Belum kita tetapkan penahanan baru tersangka saja. Kita gelar perkara dulu jika hasilnya kita tahan, akan kita tahan," kata Yasir. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Video Balita Kehausan dengan Wajah Lebam, Ayah dan Ibu Berada di Penjara dan Ayah dan Ibu Dipenjara, Tubuh Balita Lebam-lebam, Dianiaya Paman dan Bibinya