Terkini Daerah

Sedang Mencuci di Sumur, Gadis di Soppeng Diperkosa Pria Bertopeng: Bawa Sajam untuk Paksa Korban

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemerkosaan

Diketahui kedua belah pihak adalah warga desa yang sama dan saling mengenal.

Namun pada saat kejadian LL tidak dapat mengenalinya karena pelaku menutupi wajah seperti mengenakan topeng.

"Sebenarnya kedua belah pihak saling mengenal, tapi saat itu AA sedang mengenakan topeng. Topengnya ini adalah baju kaus," jelas Kasat Reskrim.

Amri menerangkan situasi lokasi memang jauh dari pemukiman penduduk, sehingga korban tidak dapat meminta tolong.

"Namanya mungkin kampung agak dekat dengan hutan-hutan dan (tempat kejadian perkara) jaraknya 200 meter dari rumah korban sendiri," ungkap dia.

Polisi juga menyita alat bukti berupa sebilah badik.

Amri membenarkan badik tersebut digunakan untuk mengancam korban.

Berdasarkan pengakuan pelaku, sebelumnya memang ia tidak berencana untuk memperkosa, meskipun polisi menemukan barang bukti senjata tajam tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan kami, tidak ada perencanaan sebelumnya. Memang terjadi seketika saja," terang Amri.

"Terkait dengan sebilah badik atau senjata tajam tadi memang digunakan oleh AA pada saat melakukan aksinya, memaksa yang bersangkutan," ungkapnya.

Selain itu, AA melakukan penganiayaan yang menyebabkan luka akibat senjata tajam pada tangan korban.

"Sempat terjadi perlawanan sebenarnya. Pelaku AA mengeluarkan sebilah badik sehingga ada luka terlihat di tangan korban," jelasnya.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, pelaku berhasil diamankan empat hari setelah kejadian.

Menurut Amri, AA sempat berupaya melarikan diri, tetapi akhirnya tertangkap.

"Sudah kita amankan, pelaku kita kenakan pasal 285 dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara," kata Amri.

Baca juga: Sopir Angkot di Padang Cabuli Gadis 14 Tahun, Ngakunya Selamatkan Korban yang Kabur dari Rumah

Lihat videonya mulai dari awal:

(TribunWow.com/Brigitta)