Karena jawaban itu tidak pernah keluar dari bibirnya yang jarang bersuara.
Meski identitasnya tak jelas, pria itu tak dibiarkan terus merana.
Warga yang peduli mengusahakan agar pria itu mendapat perhatian.
Ketua Unit Reaksi Cepat Sarsipol, Program Kerjasama RS Islam dan Polres Banjarnegara, dokter Tegar Jati Kusuma menceritakan, pada Rabu (30/9/2020) lalu, pihaknya mendapat laporan dari Pemerintah Desa Bawang.
Ia melaporkan di wilayahnya ada gelandangan yang perlu penanganan medis khususnya psikiater.
"Kades menghubungi kami, dalam hitungan menit kita bergerak melakukan penjemputan, bersama pihak desa,"katanya, Selasa (20/10/2020).
Saat ditemukan, ia sulit diajak komunikasi.
Jika ditanya, ia hanya menjawab dengan anggukan.
Baca juga: Isi Curhatan Bripda MI pada Senior dan Tahanan sebelum Tewas Menembak Diri, Sempat Terlihat Gelisah
Baca juga: Lupa Disapa Jokowi saat Pidato, Maruf Amin Mengaku Maklum: Orang Lagi Tegang Kan Boleh Lupa
Tetapi pria itu tak melawan.
Ia menurut dibawa ke bangsal jiwa.
Di sana, ia mendapatkan penanganan intensif.
Saat ditemukan, tubuhnya kotor.
Rambutnya menggimbal karena tak pernah keramas.
Petugas lalu membersihkannya. Ia diberi pakaian baru.
Baju kumalnya dibuang. Rambutnya dicukur hingga kepalanya kembali ringan.