Kabar Tokoh

Soal Prabowo Diundang ke Amerika, Haris Azhar: Dulu Tak Ada Celah Orang Kayak Gini Bisa Datang

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.

Ia menerangkan apa saja cita-cita bangsa yang masih diperjuangkan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan alasannya jarang tampil di publik, diunggah Senin (12/10/2020). (Capture YouTube iNews)

Meskipun begitu, Prabowo menyadari dirinya kini masuk dalam pemerintahan, bahkan menjabat posisi menteri.

"Jadi nilai dan cita-cita tidak berubah, ingin menegakkan suatu negara yang berdaulat, aman, adil, dan makmur. Itu tidak berubah," tegas Prabowo.

"Tapi kita sekarang mengerti peran kita sebagai apa," tambah Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Baca juga: Beberkan Alasan Jarang Tampil di Depan Publik, Prabowo: Tidak Boleh Terlalu Banyak Bicara

Hal itu yang menjadi pertimbangannya karena tidak lagi lantang mengkritisi pemerintah.

"Begitu saya memutuskan bahwa demi kepentingan bangsa dan negara, supaya Indonesia kuat, kita harus ada ketenangan, kita harus ada stabilitas," terang Prabowo.

Ia menegaskan sikapnya selalu mendukung persatuan dan kerukunan demi kepentingan publik yang lebih luas.

Prabowo mengungkapkan proses sampai dirinya menerima jabatan yang ditawarkan Jokowi.

"Jadi waktu itu demi kepentingan nasional dan keyakinan saya bahwa saya bisa kerja sama dengan Pak Jokowi," ungkapnya.

Mantan Menteri Polsoskam ini mengaku sudah sejak lama saling kenal dengan Jokowi.

Meskipun sempat menjadi rival politik, Prabowo menerangkan hubungannya dengan Jokowi selalu baik dan saling menghormati.

Hal itu dirasa penting bagi Prabowo agar kesan persaudaraan tetap terasa di antara mereka.

Purnawirawan TNI ini mengaku sempat ada pendukungnya yang kecewa saat dirinya menerima jabatan dalam pemerintahan.

Namun Prabowo justru membalas kekecewaan itu dengan menegaskan nilai-nilai yang diperjuangkannya tidak berubah.

"Ada beberapa rekan saya, ada beberapa pendukung saya yang sempat kecewa sama saya, 'Kenapa Bapak (masuk pemerintahan)?'," ungkapnya.

"Tapi pribadi saya ya seperti itu, jangan kamu dikte saya," tegas Prabowo. (TribunWow.com/Brigitta)