"Apakah kita tidak boleh menangkap orang seperti itu? Meskipun kemudian muncul, ini orang dari partai ini," lanjutnya.
Baca juga: Aktivis KAMI Ditangkap Diduga Dalang Rusuh, Mahfud MD di Mata Najwa: Kita Sudah Punya Data-datanya
Lebih lanjut, ketika disinggung oleh pembawa acara Rosi bahwa penangkapan 9 aktivis KAMI dianggap ada semacam pembungkaman, Mahfud MD tak mempersoalkan.
Baginya, hal itu bukan kehendak dari pemerintah sendiri melainkan memang sudah tugas dari pihak kepolisian.
"Enggak apa-apa juga, silakan ditangkap (dinilai) oleh publik," kata Mahfud MD.
Mahfud MD lantas memberikan sindiran terkait sikap kritis dari KAMI.
Menurutnya, sikap-sikap kritis dari KAMI adalah hal yang biasa dan tidak ada yang baru.
"Dan orang yang kritis terhadap pemerintah bukan KAMI juga selama ini," terangnya.
"Dan yang diungkapkan oleh KAMI enggak ada kritis-kritis yang baru, yang lama-lama juga, yang sudah dikatakan oleh orang lain, apa kritisnya?" jelas Mahfud MD.
"Enggak usahlah dipikirkan KAMI itu. Enggak ada yang baru juga, sehingga kita enggak tertarik KAMI ini yang harus dibidik," tegasnya menutup.
Baca juga: Ragukan Viral Pendemo Dipukul, Dicukur, dan Dijemur Polisi, Mahfud MD: Ya Coba Videonya Diberi Saya
Simak videonya mulai menit awal:
Akui Pemerintahan Jokowi Selalu Dicap Miring
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai tidak masalah jika banyak anggapan buruk tentang pemerintahan saat ini.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Rosi di Kompas TV, Kamis (15/10/2020).
Menurut Mahfud, sebaik apapun pemerintahan yang berjalan, pasti akan ada kritik yang dilontarkan.
Baca juga: Aktivis KAMI Ditangkap Bukan soal Demo, tapi Kritis? Mahfud MD Sindir: Apa Kritisnya? Enggak Ada
Mahfud menilai hal demikian juga terjadi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).