Rg selalu mendapat ranking 1 dan 2 di sekolahnya.
Rg juga sudah bisa membaca Alquran.
"Almarhum memang beda dengan anak seusianya. Ia anak cerdas, periang, keras berpendirian, dan selalu mendapat rangking di kelas."
"Bahkan sekarang ia sudah mampu membaca Alquran," kenang ayahnya menangis sedih.
Kini, FF telah mengikhlaskan kepergian anak kesayangannya itu.
"Allah Subhanahu wa ta'ala lebih sayang kepadanya, sehingga memanggilnya duluan dari pada kami."
"Selamat jalan nak, kami akan selalu merindukanmu nak," ucap ayahnya kembali menangis.
Di akhir perbincangan, FF berharap penegak hukum memberikan ganjaran seberat-beratnya kepada pelaku, supaya tidak ada lagi Rg lain yang menjadi korban.
Motif Samsul Perkosa Korban
Fakta baru terkait kasus pemerkosaan ibu muda dan pembunuhan anak 9 tahun oleh Samsul Bahri diungkap oleh polisi pada Senin (12/10/2020).
Dikabarkan sebelumnya, Samsul Bahri memperkosa DN (28) dan membunuh anak korban berinisial RG di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang subuh.
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com pada Senin, Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan bahwa Samsul memang berniat memperkosa korban.
Ia sudah menyiapkan parang demi mewujudkan keinginannya.
"Untuk motif kasus ini, tersangka Samsul Bahri ingin memperkosa ibu korban, namun tersangka dari awal telah membawa sebilah parang bersamanya," kata Arief.
Parang itu digunakan untuk mengancam korban.