TRIBUNWOW.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akhirnya memberikan tanggapan terkait penolakan dan demo Omnbus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Dilansir Dikutip TribunWow.com dari akun Instagram juru bicara Prabowo @dahnil_anzar_simanjuntak pada Senin (12/10/2020), Prabowo Subianto mulanya mengomentari soal demo besar-besaran yang terjadi.
Prabowo mengatakan dirinya sempat bertemu dengan para pendemo ketika melintasi jalanan.
Baca juga: Periksa Ponsel Penyusup Demo UU Cipta Kerja, Pangdam Jaya: Bahkan Penggeraknya Tidak Ikut ke Jakarta
Para pendemo tetap membiarkannya lewat dan sekaligus menyapa dirinya.
"Tapi saya lihat sebetulnya sebagian besar pendemo itu juga masih baik."
"Kemarin juga saya agak terperangkap dengan masa tapi mereka buka jalan, masih banyak yang masih dadah saya," jelas Prabowo.
Ketua Partai yang juga Menteri Pertahanan ini menilai para mahasiswa dan pelajar yang turut menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja sebenarnya bermaksud baik.
Meski demikian, Prabowo mengakui ada pihak-pihak yang mencoba mengompor-ngompori masalah ini.
"Anak-anak bahkan ada yang hormat, saya rasa mereka itu niatnya baik itu anak-anak ya, tapi ada yang panas-panasin," sambung dia.
Baca juga: Tersebar Pesan di WhatsApp Seruan Demo di Istana Negara, Tolak UU Cipta Kerja hingga Jokowi Lengser
Saat ditanya sikap Partai Gerindra terkait UU Cipta Kerja, Prabowo membantah mendukung 100 persen.
Meski partainya saat ini berkoalisi dengan pemerintah bukan berarti Gerindra tak bisa mengoreksi.
Satu di antara hal yang dikoreksi adalah pasal-pasal yang dianggap bersifat terlalu liberal.
"Kita mendukung tapi kan kita juga menyaring tidak kita dukung begitu, mana beritanya."
"Jadi banyak yang kita kurangin yang terlalu liberal, banyak kalangan kita masih gandrung liberalisme," kata Prabowo.
Daftar 7 hoaks soal UU Cipta Kerja yang dibantah Jokowi