"Cuma kadang-kadang mereka suka denial gitu, karena ketika artis si A aku sikat, followersnya nggak seneng."
"Sebetulnya pada dasarnya Indonesia ini demen sih sama huru-hara," sambungnya.
Nikita Mirzani sadar bahwa masih banyak orang yang sikap dan karakternya lebih parah darinya.
Hanya saja, Nikita Mirzani lebih berani untuk speak up menyuarakan secara blak-blakan.
Mendengar hal tersebut, Atiek lalu menyinggung perihal UU ITE yang bisa saja menjerat Nikita kapan saja.
Namun, Nikita mengaku bahwa dirinya juga telah mempelajari hal tersebut.
"Kamu suka vokal di sosial media, kamu nggak takut sama undang-undang ITE?" tanya Atiek.
"Aku udah belajar sih buk," jawab Nikita tertawa.
"Karena rambu-rambunya udah tahu ya," sahut Atiek terpingkal.
Baca juga: Nikita Mirzani Diserang Pendukung Puan Maharani, Rocky Gerung: Dia Justru Mengerti Pancasila
Artis sekaligus presenter 34 tahun itu belajar dari kasus pelaporan yang pernah ditujukan kepadanya.
Karenanya, meski terkesan huru-hara Nikita Mirzani masih selalu aman.
"Karena beberapa waktu yang lalu aku sering dilaporin gara-gara ITE, jadi aku udah belajar sedikit-sedikit," tutur Nikita Mirzani.
"Ternyata supanya kita nggak terjerat sama Undang-Undang ITE itu berarti kita nggak boleh menyebutkan nama, tidak boleh berkata kasar."
"Dan tidak terpaku sama satu orang," tegasnya.
Sosok yang belakangan sempat mengkrtik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal PSBB, dan Puan Maharani soal sidang DPR, mengaku menggunakan haknya bersuara sebagai masyarakat Indonesia.