Pada tahun 2017 lalu, Cai Changpan juga sempat kabur ke dalam hutan di Sukabumi untuk menghindari kejaran polisi.
• 8 Bulan Gali Lubang Tahanan Pakai Sekop, Gembong Narkoba Kabur dari Lapas Lalu Temui Keluarga
Sempat Ngobrol dengan Petani
Setelah berhasil kabur dari lapas, Cai Changpan sempat pergi ke pemukiman warga untuk menemui sang istri.
Sejumlah warga Desa Babakan mengaku sempat melihat Cai Changpan, namun belum menyadari bahwa orang yang mereka lihat adalah terpidana mati yang kabur dari penjara.
Kepala Dusun 02 Desa Babakan, Ratim menjelaskan bahwa Cai Changpan pernah terlihat berbelanja di warung.
Selain itu, Cai Changpan juga disebut sempat berbicara dengan seorang petani di sebuah saung perkebunan singkong.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (5/10/2020), warga baru geger setelah pemberitaan soal Cai Changpan menjadi ramai di televisi.
"Kita langsung melakukan pencarian dan gerak, bahkan sampai woro-woro (beri pengumuman) supaya warga ikut membantu mencari. Tapi nihil, enggak ketemu," kata Ratim kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
• 7 PSK di Bawah Umur Patungan Sewa Kamar hingga Buat Komunitas: 1 Kamar untuk Berkumpul
5 Petugas Lapas Dinonaktifkan
Kini lima petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kota Tangerang dinonaktifkan, menyusul kaburnya Cai Changpan.
Kelima petugas tersebut yakni:
Kepala Pengamanan Lapas 1 Kota Tangerang
2 orang komandan jaga
2 orang anggota jaga
Kelima petugas tersebut saat ini sementara ditempatkan di Kantor Wilayah Kemenkumham.
"Bukan diberhentikan ya, tetapi dinonaktifkan dari jabatannya," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Rika Aprianti kepada Kompas.com, Minggu (4/10/2020).
Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, seorang sipir dan seorang PNS diduga terlibat dalam aksi pelarian Cai Changpan.