Terkini Daerah

Pengakuan Ayah di Palembang yang Gantung Anaknya: Tak Sungguhan, Hanya Menggertak Ingin Istri Pulang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helios Juliantara (24 tahun), seorang pria di Sukarami Palembang, yang tega menggantung anak kandungnya sendiri menggunakan sebuah kain, tersangka diamankan di Polrestabes Palembang, Kamis (1/10/2020).

TRIBUNWOW.COM - Helios Juliantara (24), tega menggantung anaknya sendiri AK (2,5) di atap rumah menggunakan sebuah kain sarung.

Aksi sadisnya itu dipicu lantaran Febi Adella (23) sang istri kabur dari rumah seusai mendapat penganiayaan dari sang pelaku.

Kejadian tersebut dilakukan oleh pelaku di rumahnya, di Sukarami, Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (19/9/2020) lalu.

Helios Juliantara (24 tahun), seorang pria di Sukarami Palembang, yang tega menggantung anak kandungnya sendiri diamankan di Polrestabes Palembang, Kamis (1/10/2020). (Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana)

Sosok PNS di Bali yang Ditemukan Gantung Diri, Kerap Melamun hingga Berdinas meski Ada Gangguan Jiwa

Dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (1/10/2020), Helios mengaku saat itu dirinya tengah kesal gara-gara sang istri tak kunjung pulang ke rumah.

Kejdian bermula ketika ia dan istrinya terlibat sebuah cekcok.

Kala itu Febi hendak mengecas baterai hp miliknya di rumah.

Namun hp tak kunjung hidup. Hal tersebut membuat Helios memarahi istrinya.

Akhirnya Febi meminta maaf kepada suaminya tersebut.

Kemudian Febi dan Helios pergi ke sebuah konter hp untuk memperbaiki hp miliknya.

Namun hp milik Febi ternyata sudah tidak bisa diperbaiki karena mengalami banyak kerusakan, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah.

Sampai di rumah, Helios habis-habisan memarahi dan menganiaya istrinya.

Febi yang merasa tersakiti atas perlakuan Helios akhirnya sendirian kabur dari rumahnya meninggalkan sang anak.

Helios pun berusaha meminta istrinya kembali pulang ke rumah lewat sambungan telepon.

Saat itu muncul ide tak wajar Helios untuk membujuk supaya istri mau pulang ke rumah.

"Karena kesal saya lalu membuat video dengan menggantung anak saya menggunakan kain sambil menangis, kemudian saya mengirim video tersebut ke istri saya agar dia pulang kerumah," ujar Helios Kamis (1/10/2020).

Aksi Helios itu justru memicu amarah sang istri yang kemudian memutuskan untuk mempolisikan suaminya sendiri.

"Saya baru satu kali melakukan perbuatan itu dan saya menyesal," kata Helios sambil menundukan kepala.

Istri Tak Pulang, Seorang Ayah Tega Gantung Anaknya: Tangan Kanan Menopang, Tangan Kiri Pegang HP

Pengakuan Pelaku

Sebelum menggantung anaknya, Helios mengaku istrinya lama tak pulang setelah pertengkaran gara-gara hp rusak.

"Istri saya tidak pulang-pulang setelah bertengkar dengan saya," kata tersangka saat diamankan di Mapolrestabes Palembang, Kamis (1/10/2020).

Video Helios menggantung anaknya juga sempat beredar di media sosial.

Kronologi Penemuan Mayat WN Korea yang Diduga Bunuh Diri, Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi

"Tangan kanan saya menopang anak saya yang digantung. Tangan kiri pegang handphone," ujar tersangka.

Helios berdalih apa yang ia lakukan bukan aksi sungguhan.

"Saya tidak sungguhan menggantung anak saya. Hanya ingin menggertak istri agar cepat pulang," kata tersangka.

Atas aksinya itu, Helios dijerat Pasal 44 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 dan Pasal 76c Junto Pasal 80 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Tersangka terbukti melakukan perbuatannya menganiaya anak kandungnya sendiri. Akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku," kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji kepada wartawan, Kamis (1/10/2020). (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Ayah di Palembang Tega Gantung Leher Anak Kandung Gegara Istri Tak Mau Pulang dan  Ayah dan Ibunya Bertengkar, Balita di Palembang Jadi Sasaran Hingga Digantung