Namun hp tak kunjung hidup. Hal tersebut membuat Helios memarahi istrinya.
Akhirnya Febi meminta maaf kepada suaminya tersebut.
Kemudian Febi dan Helios pergi ke sebuah konter hp untuk memperbaiki hp miliknya.
Namun hp milik Febi ternyata sudah tidak bisa diperbaiki karena mengalami banyak kerusakan, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah.
Sampai di rumah, Helios habis-habisan memarahi dan menganiaya istrinya.
Febi yang merasa tersakiti atas perlakuan Helios akhirnya sendirian kabur dari rumahnya meninggalkan sang anak.
Helios pun berusaha meminta istrinya kembali pulang ke rumah lewat sambungan telepon.
Saat itu muncul ide tak wajar Helios untuk membujuk supaya istri mau pulang ke rumah.
"Karena kesal saya lalu membuat video dengan menggantung anak saya menggunakan kain sambil menangis, kemudian saya mengirim video tersebut ke istri saya agar dia pulang kerumah," ujar Helios Kamis (1/10/2020).
Aksi Helios itu justru memicu amarah sang istri yang kemudian memutuskan untuk mempolisikan suaminya sendiri.
"Saya baru satu kali melakukan perbuatan itu dan saya menyesal," kata Helios sambil menundukan kepala.
Sebelum menggantung anaknya, Helios mengaku istrinya lama tak pulang setelah pertengkaran gara-gara hp rusak.
"Istri saya tidak pulang-pulang setelah bertengkar dengan saya," kata tersangka saat diamankan di Mapolrestabes Palembang, Kamis (1/10/2020).
Video Helios menggantung anaknya juga sempat beredar di media sosial.
"Tangan kanan saya menopang anak saya yang digantung. Tangan kiri pegang handphone," ujar tersangka.