Gangguan jaringan mulai terjadi, mengakibatkan audio putus-putus dan gambar tidak dapat tampil dengan jelas.
Jerinx yang mengenakan kaus hitam tampak diapit kuasa hukum di kanan dan kirinya.
Ia kembali melontarkan keberatan apabila sidang daring tetap dilanjutkan, bahkan mengancam akan walkout.
"Mohon maaf yang mulia, saya sebagai terdakwa menolak diadakan sidang online. Jika ini dipaksakan, saya memilih untuk keluar dari sidang, terima kasih," tegas Jerinx.
• Alasan Jerinx Pilih Walk Out Sidang, Sebut Videonya Bisa Dimanipulasi: Siapa yang Tahu Itu Manusia?
Setelah selesai menyampaikan hal itu, Jerinx berdiri dan meninggalkan layar kamera.
Menurut keterangan kuasa hukum Gendo Suardana, pihak pengacara juga menyatakan walkout dengan alasan yang sama.
"Majelis Hakim mengadili perkara hanya bicara pada pokoknya saja, pokoknya menetapkan online," singgung Gendo Suardana.
Ia lalu menyoroti alasan sidang harus dilakukan secara daring.
"Padahal misalnya tadi ketika saya bantah bahwa sidang online untuk mengutamakan kesehatan Majelis Hakim, peserta sidang, semuanya yang hadir," paparnya.
Gendo membandingkan dengan sidang tatap muka yang sebelumnya pernah dilakukan terhadap terdakwa yang tidak ditahan.
Ia menilai hal ini tidak adil.
"Faktanya terdakwa yang tidak ditahan bisa sidang tatap muka. Siapa yang bisa menjamin terdakwa yang tidak ditahan aman dari Covid?" tandas Gendo. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)