"Hasil monitoring petir oleh BMKG menggunakan peralatan lightning detector menunjukkan adanya beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020) malam
Meski demikian, Daryono belum dapat memastikan apakah suara dentuman ada kaitannya dengan sumber suara tersebut.
Daryono mengungkapkan, saat ini hasil monitoring aktivitas di Gunung Salak, Bogor itu lah yang menjadi acuan.
"Acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," lanjut dia.
• Peringatan Dini BMKG Besok, Senin 21 September 2020: 13 Daerah Waspada Hujan Lebat dengan Petir
Selain itu, Daryono juga menegaskan dentuman itu tidak bersumber dari aktivitas gempa bumi.
Sedangkan biasanya gempa dengan kedalaman sangat dangkal menimbulkan suara dentuman.
Apalagi dari hasil monitoring yang dilakukan BMKG tidak ditemukan adanya aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Hasil monitoring BMKG menggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ungkap Daryono.
Daryono menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan kejadian ini bisa saja terjadi lagi suatu waktu. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Suara Dentuman Misterius Terdengar di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG dan Dentuman Misterius Terdengar Dua Kali di Jakarta hingga Menyebabkan Getaran