Terkini Nasional

Singgung Rugi Pertamina Rp 11 Triliun, Said Didu: Kalau Ahok Tidak Berubah akan Gagal Menjadi Komut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu dan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Said Didu mengatakan bahwa apa yang disuarakan oleh Ahok itu merupakan tugasnya sebagai seorang komisaris utama dan seharusnya bisa diselesaikan bersama internalnya.

Namun ketika Ahok justru membongkarnya ke publik menandakan dirinya seperti mengeluh.

"Ini tugas dia semua. Jadi seakan-akan Ahok ini mengeluh dia tidak mampu melaksanakan tugasnya dan disampaikan ke publik," ungkit Said Didu.

"Jadi itu pertanyaan saya, apakah dia mau memperbaiki atau sudah angkat tangan?" sindirnya.

Lebih lanjut, Said Didu lantas menyinggung keluhan dari Ahok yakni berkaitan bahwa banyak direksi yang menyalahi prosedur lantaran mengambil tugas dari komisaris utama.

Dikatakannya bahwa komisaris utama lah yang memiliki kewajiban untuk berhubungan langsung dengan eksternal, baik ke menteri, DPR hingga presiden.

• Tak Terima, Andre Rosiade Bantah Deretan Fakta yang Disebut Ahok: Saya Takut Dibisiki yang Salah

"Karena semua yang disampaikan itu tugas komisaris. Seperti dia menyatakan, direksi sering ke menteri," jelas Said.

"Lah, itu tugas komisaris ke menteri, bukan tugas direksi. Kalau perlu komisaris ke presiden," lanjutnya.

"Tugas Ahok itu empat, ke presiden, ke DPR, ke Menteri ESDM, ke Menteri Keuangan, nagih utang, dan lain-lain. Itu tugas dia, tapi enggak dia laksanakan," tutupnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)