Terkini Daerah

Kesaksian Warga Lihat Tukang Galon Air Ditikam Pelanggannya Sendiri, Hanya Bisa Menonton karena Ini

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pengantar galon air bernama Marcel tewas ditikam oleh pelanggannya sendiri SB (43).

Lantaran kotor, SB lantas mengembalikan lagi galonnya ke Marcel untuk dibersihkan.

"Emosi ku rasa, karena (galonku) tidak dikasih kembali selama empat hari," kata SB saat diperiksa penyidik dikutip dari Kompas.com

Tak kunjung diantarkan galonnya, SB sendiri sempat menelepon Marcel.

• 7 Fakta Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Sempat Dikira Hendak Pinjamkan Ponsel ke Jemaah

Kemarahan SB memuncak ketika melihat Marcel tengah mengantarkan galon di sekitar rumahnya.

SB lantas menikam Marcel dengan menggunakan sebilah badik.

Ia menusukkan badiknya sebanyak satu kali ke jantung korban.

"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," jelas Kanit Reskrim Tarnalate, AKP Ramli.

"Pelaku ini pelanggan korban. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan," imbuhnya.

Korban Sempat Coba Selamatkan Diri

Ramli menjelaskan, sebenarnya korban sempat mencoba untuk menyelamatkan diri dari SB.

Namun di tengah jalan, Marcel terjatuh dan meninggal dunia.

"Nggak (tidak) sempat berkelahi langsung ditikam saja. Satu saja pelaku, langsung ditikam dari belakang kemudian (korban) lari langsung terumpas di jalan karena mungkin kehabisan darah atau tenaganya habis sehingga di jalan tergeletak," tuturnya seperti dikutip dari Tribun Timur.

Dalam mengungkap kasus ini, polisi memeriksa CCTV dan keterangan para saksi.

Sehingga tak butuh waktu lama bagi polisi menangkap SB.

"Kurang dari 10 menit pelaku (Syamsul Bahri) berhasil ditangkap berkat adanya rekaman CCTV dan beberapa informan-informan kami yang ada di sekitar lokasi ini," kata Ramli

• Ini Pengakuan AA yang Tusuk Syekh Ali Jaber saat Berdakwah di Lampung, Polisi: Bawa Pisau dari Rumah

Halaman
123