Terkini Daerah

Pengakuan Suami yang Bunuh Istri lalu Kubur Mayatnya di Bawah Kasur: Waktu Itu Khilaf, Tak Ada Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka M (65) warga Desa/Kecamatan Bangodua yang membunuh dan mengubur istrinya sendiri di dalam kamar rumah saat digiring polisi di Mapolres Indramayu, Selasa (8/9/2020).

Tepatnya di kamar, warga heran melihat ada gundukan tanah di bawah ranjang M dan J.

Untuk mencari tahu apa yang ada di dalam gundukan tanah tersebut, warga langsung menggalinya.

Seketika, warga menghentikan penggalian tersebut kala muncul kaki kanan manusia yang tak lain adalah bagian tubuh J.

Melihat hal itu, warga langsung melaporkannya kepada pihak berwajib.

Sering bertengkar

Badaru menambahkan, pertengkaran keduanya memang sudah sering terjadi.

Menurut keterangan para saksi, mereka kerap kali bertengkar persoalan ekonomi.

Sedangkan anak merkea, sudah lama meninggalkan duanya di kampung tanpa pernah sekalipun menjengguk pasutri berusia senja tersebut.

Mereka bekerja di luar kota dan ada pula yang bekerja di luar negeri.

"Anaknya jarang jenggukin, malah tidak pernah sama sekali jenggukin orang tuanya," ujarnya.

Motif Suami Cekik Istri hingga Tewas lalu Kubur Mayat di Bawah Ranjang, Kesal Dimintai Uang Belanja

Melamun

Saat jasad J ditemukan warga, M hanya duduk melamun di kamar tersebut.

"Masyarakat, kepala desa, dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut, kata Suhermanto dikutip TribunJakarta.com dari TribunCirebon.

Saat warga mencium bau busuk dari rumah M, warga sempat menggedor pintu rumahnya.

Namun karena M tak kunjung menjawab, warga memutuskan masuk ke dalam lewat jendela.

Halaman
1234