"Kami menemukan sejumlah luka diduga akibat benda tumpul di telinga kiri atas dan bagian belakang kepala," jelas dia.
Selama ini Redi diketahui tinggal bersama satu temannya yang lain dalam bengkel tersebut.
Namun, teman korban itu tak diketahui keberadaannya.
Sehingga polisi langsung berusaha untuk mencari teman korban itu.
"Saat penemuan mayat korban, teman korban ini sudah tidak ada. Teman kamar korban juga tidak bisa dihubungi. Saat ini anggota Resmob Polresta Malang Kota masih mencari teman kamar korban," sambungnya.
• Kesal Kerap Diremehkan, Suami Bunuh Istri di Singkawang, Mayat Ditelanjangi agar Dikira Pemerkosaan
Sedangkan, jenazah korban langsung di bawa ke jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) untuk diautopsi.
"Kami sudah menghubungi keluarga korban agar segera datang ke kamar jenazah RSSA," imbuhnya.
Azi menegaskan, pihaknya akan mendalami lagi kasus ini hingga tuntas.
Pihaknya juga sudah menemukan beberapa barang bukti, seperti pisau, jaket, palu, dan HP.
Kesaksian Tetangga
Sementara itu, tetangga korban yakni Hadi (70) mengatakan dirinya sama sekali tak merasa ada yang mencurigakan sebelumnya.
Ia sama sekali tak mendengar apapun dari dalam bengkel.
"Tidak ada suara suara apapun dari bengkel sebelah. Suara suara mencurigakan juga tidak ada, normal seperti biasanya," ujar Hadi, Kamis (3/9/2020).
Pemilik warung tak jauh dari bengkel, Risun (38) menjelaskan, korban sempat membeli rujaknya dua hari sebelum mayatnya ditemukan.
• Gagal Kelabui Polisi, Suami Bunuh Istri karena Sudah Tak Cocok, Mayatnya Tergeletak di Semak-Semak
Namun, tak ada gelagat aneh dari korban ketika membeli rujaknya.