TRIBUNWOW.COM - Ketua Adat Laman Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Effendi Buhing mengaku sakit hati atas penangkapan paksa terhadap dirinya.
Ia ditangkap atas tuduhan terlibat dalam pencurian gergaji listrik di hutan adat Desa Kinipan pada Rabu (26/8/2020).
Dilansir TribunWow.com, Buhing lalu mengungkapkan fakta kejadian itu dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (2/9/2020).
• Pengakuan Effendi Buhing, Ketua Adat Kinipan yang Viral: Mereka Ketawa Lihat Video Penangkapan Saya
Setelah ditangkap, Effendi Buhing lalu dibebaskan keesokan harinya.
Ia mengaku diminta mengakui bahwa penangkapan paksa yang viral di media sosial tersebut hanya miskomunikasi.
Hal itu disinggung presenter Najwa Shihab.
"Pak Buhing (menyebutkan) itu bentuk miskomunikasi saja. Ada banyak spekulasi itu pernyataan apakah dibuat di bawah tekanan," kata Najwa Shihab.
"Saya mau minta klarifikasi, itu betul hanya sebatas miskomunikasi?" tanya dia.
Buhing menjelaskan video itu dibuat setelah ia dilepaskan.
Ia mengaku tidak tahu kisah kriminalisasi terhadap dirinya sudah ramai diperbincangkan masyarakat.
"Situasi saat saya diwawancara itu situasinya saya di ruang Polres Kotawaringin Barat (Kobar)," papar Effendi Buhing.
"Saya 'kan tidak tahu situasi di luar rupanya sudah begitu viral," lanjutnya.
Maka dari itu, Buhing mengaku tidak tahu tujuan saat diminta menyampaikan kesaksiannya.
"Oleh sebab itu Polres meminta membuat testimoni yang artinya menyejukkan semua orang," kata Buhing.
Saat itu ia diberi penjelasan kenapa harus memberi pernyataan kepada publik.
• Viral Video Ketua Adat Kinipan Effendi Buhing Diseret Paksa Polisi, Kini Telah Dibebaskan