Terkini Daerah

Tak Tega Ibu Sakit hingga Ayah Bolak-balik Diperiksa, Pembunuh Bocah SMP Akhirnya Serahkan Diri

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto semasa hidup NW (kiri), siswa SMP Negeri 2 Galang yang menjadi korban pembunuhan. Jasad NW (kanan) yang ditemukan oleh Polresta Deli Serdang pada Rabu (19/8/2020) siang. Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Motif Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang, Polisi Menduga Dendam Disertai Perampokan, https://medan.tribunnews.com/2020/08/23/motif-pembunuhan-siswa-smp-di-deliserdang-polisi-menduga-dendam-disertai-perampokan?page=all. Penulis: Indra Gunawan Editor: Juang Naibaho

Diduga sebelumnya motif pembunuhan Dimas karena perampokan.

Pasalnya, motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarai Dimas menghilang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Masri memang ingin mengusasi harta korban tersebut.

Wakasat Reskrim Polresta Deli Serdang, AKP Antonius Alexander menjelaskan bahwa Masri dan Dimas saling mengenal.

Pelaku adalah anak dari pimpinan kesenian jarang kepang di Desa Tanjung Sporkis Kecamatan Galang.

Sedangkan, korban bagian dari anggota paguyupan kesenian tersebut.

Alexander menceritakan, sebelum membunuh Masri dan Dimas sempat bertemu dan kumpul bersama.

Lalu mereka pergi hendak mengambil jagung dengan berboncengan motor.

Entah apa yang di pikiran Masri, pria itu lantas menjerat leher korban dan memukul kepala korban dengan batu.

"Setelah ketemu di jalan dan kumpul-kumpul mereka ini pergi mau ngambil jagung dan boncengan naik sepeda motor. Saat di TKP (pembuangan mayat) dijeratnya leher korban dan dipukulnya pakai batu kepalanya. Baru dimasukkannya ke goni dibuang di situ (sungai)."

"Motifnya mau mengambil sepeda motornya saja pelaku ini," cerita Alexander.

Setekah merebut motor korban, Masri langsung menjualnya.

Saat ini polisi sudah berhasil mengamankan motor yang sempat dijual Masri itu.

Sepeda motor didapatkan polisi setelah memperoleh keterangan dari saksi-saksi yang telah diperiksa.

"Berdasarkan hasil penyelidikan-penyelidikan kita lah makanya tahu juga pelakunya dia. Kita juga sudah bentuk tim. Anggota juga tidak pulang-pulang (untuk menyelidiki). Begitu pelakunya mau menyerahkan diri kita langsung jemput di daerah Madina,"kata Alexander.

Kronologi Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri di Toilet sesaat sebelum Ditahan Kejati Bali

Halaman
123