TRIBUNWOW.COM - Menyesal dan kasihan terhadap orangtuanya, Masri (26), Pembunuh siswa SMPN 2 Galang, Deli Serdang, Nick Wilson alias Dimas akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Medan pada Senin (31/8/2020), Kepala Desa Tanjung Sipokis, Tono pada Minggu (30/8/2020) menjelaskan, Masri sempat menelpon dirinya.
"Malam Jumat lalu dia tiba-tiba menelpon saya. Kalau orang kampung semuanya memang tahu nomor handphone saya. Dia memang warga saya tinggal di dusun I dan kami sama sekali tidak ada hubungan saudara," jelas Tono.
• Viral Istri Perangkat Desa Posting Foto Suami di Ranjang dengan Wanita Lain: Teganya Dirimu
Namun saat itu Masri tidak mau mengakui perbuatannya.
Lama-kelamaan dia sadar dan mengaku telah khilaf.
Sehingga, Tono langsung menjemputnya di daerah Kawasan Kabupaten Mandailing Natal.
Tono menceritakan, dirinya sempat membujuk Masri agar mau menyerahkan diri.
Ia juga sempat mengingatkan Masri bagaimana kesedihan orangtuanya akibat perbuatan membunuh tersebut.
"Pertama-tama itu saya bilang kalau kau enggak salah ngapain takut. Kasihan orang tua mu saya bilang gitu."
"Bapak mu bolak-balik diperiksa polisi jadinya dan ibumu sakit jadinya. Itulah dia ngaku dan bilang mau menyerahkan diri," cerita Tono.
• Ini Cara Pelaku Kenal Korban Siswa SMP yang Dibunuh dan Dimasukkan Karung, Sempat Kabur ke Madina
Tono mengatakan, Masri hanya mau menyerahkan diri ke polisi jika bersama dirinya.
Lantas, Tono menjemput Masri ditemani dengan Kepala Dusun.
Sesampainya di kantor polisi pada Minggu pagi, Masri langsung dilakukan penahanan.
Hanya Ingin Menguasai Motor Korban
Dikabarkan sebelumnya, Dimas meninggal dengan keadaan terbungkus dalam karung di aliran Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.