Terkini Nasional

Rocky Gerung Sebut Adanya Influencer karena Komunikasi Buruk KSP, Ngabalin: Kau yang Salah Berpikir

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdebatan terjadi antara Rocky Gerung (kiri) dengan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin (kanan), dalam acara Dua Sisi, Kamis (27/8/2020).

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait kemunculan influencer pemerintah.

Keberadaan influencer tersebut sempat menjadi sorotan lantaran menghabiskan uang negara senilai Rp 90,45 miliar yang merupakan temuan dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

Dilansir TribunWow.com dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (27/8/2020), Rocky Gerung menilai bahwa influencer memang diperlukan untuk bisa menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat.

Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangannya terkait kemunculan influencer pemerintah, dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (27/8/2020). (Youtube/Talk Show tvOne)

ICW dan Rocky Gerung Soroti Dana Influencer Rp90,45 Miliar, Ali Ngabalin: Bukan Urusanmu Itu

Debat Rocky Gerung soal Influencer, Staf Menkominfo: Minimal Saya Profesor Beneran, Anda Belum Tentu

Namun di satu sisi, menurut Rocky Gerung, kemunculan influencer menandakan ada fungsi komunikasi yang tidak jalan dari pemerintah.

Dirinya pun tidak segan mencontohkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang dinilai memiliki peran tersebut.

"Influencer itu akhirnya diperlukan karena pola komunikasi Ngabalin buruk," ujar Rocky Gerung.

Tidak sependapat dengan apa yang disampaikan Rocky Gerung, Ali Ngabalin menegaskan bahwa influencer memang dibutuhkan untuk membantu pemerintah menyebarkan informasi.

Dirinya mengingatkan bahwa orang-orang influencer itu juga merupakan rakyat Indonesia dengan keunggulan memiliki reatifitas tinggi.

Ia pun mempertanyakan kenapa justru terasa disepelekan fungsinya.

"Memang diperlukan, influencer itu siapa sih? China, orang asing, itu adalah anak-anak Indonesia yang memiliki kreatifitas yang bagus," jawab Ali Ngabalin.

"Otakmu yang harusnya diperbaiki," imbuhnya.

Sebut Tuduhan Rocky Gerung ke Pemerintah Sesat, Ali Ngabalin: Referensi Apa yang Dipakai?

Meski mengakui ada benarnya apa yang diterangkan oleh Ali Ngabalin, Rocky Gerung masih tetap mempertanyakan fungsi dan keberadaan dari influencer.

Menurutnya, semakin banyaknya influencer maka semakin menandakan fungsi komunikasi dari pemerintah terbilang buruk.

Sebaliknya, jika pemerintah mampu melakukan menyampaikan komunikasinya dengan baik kepada masyarakat, maka  Rocky Gerung memastikan tidak akan mungkin ada influencer.

"Jadi yang diterangkan Ngabalin itu semuanya diperlukan untuk mensubsidi kekurangan pikirannya Ngabalin," katanya.

"Di mana logikamu, di situ kau yang salah berpikir," bantah Ali Ngabalin.

"Kalau anda sudah benar enggak perlu ada influencer," jelas Rocky Gerung.

Simak videonya mulai menit ke-3.17:

Halaman
123