TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil menangkap 12 tersangka pelaku penembakan pada pengusaha bidang pelayaran, Sugianto (51) yang terjadi di depan Ruko Royal Gading Square, Jakarta Utara pada 13 Agustus 2020.
Pembunuhan itu rupanya didalangi oleh karyawati Sugianto bernama NL.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Selasa (25/8/2020), NL menyewa sejumlah orang untuk membantunya membunuh Sugianto.
• Dibuat Sakit Hati, Motif Karyawati Bunuh Bos Pelayaran: Pelaku Sering Dihina Perempuan Tidak Laku
Satu di antara orang yang berperan dalam kasus pembunuhan itu adalah Pria asal Bangka, DM (50).
DM berperan sebagai eksekutor penembak Sugianto hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa DM tidak memiliki catatan penembakan sebelumnya.
Bahkan, DM dikatakan juga tidak memiliki catatan kriminal sebelumya.
"Berdasarkan informasi yang kita dapat dan kemudian data, kami tidak menemukan adanya bahwa yang bersangkutan merupakan residivis," kata Wirdhanto setelah rekonstruksi di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
"(Catatan kriminal) sementara belum ada," lanjutnya.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan DM mau penawaran NL untuk membunuh Sugianto karena merasa tidak enak.
• Ragukan Dalih NL Sakit Hati sampai Ingin Bunuh Bos Pelayaran Kelapa Gading, Pakar: Biasanya Spontan
Karena DM merupakan mantan murid orang tua NL dan memiliki hubungan dekat maka ia akhirnya menyanggupi permintaan tersebut.
"Kebetulan para pelaku ini merupakan murid dari ayah NL. Sehingga dengan alasan perjuangan, DM menyanggupinya," ujar Nana di Polda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).
Dikutip dari Kompas.com, DM kemudian datang ke Jakarta pada 12 Agustus 2020.
Di Jakarta, M meminta agar DM membeli sebuah motor dan jaket ojek online.
Dua benda itu bisa digunakan saat mengeksekusi Sugianto.