TRIBUNWOW.COM - Pakar konstruksi Manlian Ronald Simanjuntak menyoroti aspek administrasi dari Kejaksaan Agung yang baru-baru ini terbakar.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Minggu (23/8/2020).
Ia menyinggung pernyataan Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Hari Setiyono yang menyebutkan gedung tersebut adalah heritage (cagar budaya).
• Tanggapi Isu Liar soal Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Mahfud MD: Kemungkinan Semua Bisa Terjadi
"Tolong dicek dulu, itu dasarnya apa? Ada perda (peraturan daerah)-nya enggak?" tanya Manlian Ronald.
"Kalau sehubungan dengan bangunan cagar budaya itu ada perlakuan khusus, penyesuaian tertentu," lanjutnya.
Selain urusan perda cagar budaya, ia juga menyoroti izin penggunaan bangunan tersebut sebagai kantor pemerintahan.
"Kalau saya masuk ke sana, siapa yang mengizinkan Jaksa Agung berkantor di lantai dua? Dan para jaksa muda lainnya di lantai tiga, empat, lima, dan enam itu?" tanya Manlian.
Ia tidak menampik kejadian serupa pernah terjadi pada gedung pemerintahan lainnya yang juga dilestarikan.
Sebagai contoh, kompleks Istana Negara pernah terbakar pada 2013 dan gedung Kementerian Perhubungan pernah terbakar pada 2018.
Menurut Manlian, operasional aktif bangunan cagar budaya harus mempertimbangkan perawatan tertentu.
"Secara khusus untuk bangunan cagar budaya, itu tidak bisa dilakukan dan dioperasionalkan secara normal karena ada penyesuaian," terangnya.
"Karena apa? Umur bangunan gedungnya, sistem proteksi kebakarannya tidak selengkap yang baru, dan seterusnya," papar dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) itu.
• Melihat Besarnya Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Mahfud MD: Kalau Listrik Mungkin Agak Terbatas
Selain perda, ia menyinggung Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimiliki Kejagung.
Urusan administrasi lain yang harus disoroti adalah sertifikasi layak fungsi bagi bangunan yang dilestarikan itu.
"Jadi tolong dicek dulu. Kalau sudah beres, ini bangunan gedung pemerintah. Secara administratif, bagaimana itu IMB-nya?" tanya Manlian.